Baterai laptop yang boros seringkali sangat merepotkan, tidak hanya kit jadi berat harus membawa charger kemana-mana namun ketika jauh dari colokan listrik dan kita diharuskan bekerja menggunakan laptop, kita harus selalu sering-sering menyimpan file yang sedang kita kerjakan.
Laptop dengan baterai yang awet tentu akan membuat penggunanya nyaman, karena itu pada tulisan kali ini kami ingin memberikan cara agar baterai laptop anda awet saat digunakan.
Berikut cara meningkatkan daya tahan baterai laptop Windows anda.
Menggunakan Windows Performance Power Slider
Dengan Windows performance power slider ini, anda bisa mengatur dengan cepat pengaturan performa dan konsumsi daya. Sehingga tergantung dari penggunaan laptop, anda bisa mengurangi konsumsi daya dengan menggunakan fitur ini.
Untuk membuka opsi tersebut, klik saja icon “Baterai” seperti gambar diatas. Ada 4 tingkatan yang bisa anda pilih, yaitu sebagai berikut.
- Best Battery (Pindahkan ke posisi paling kiri): Pilihan ini akan meminimalkan kinerja komputer sebisa mungkin. Meskipun demikian, Anda akan mendapatkan masa pakai baterai yang lebih panjang. Jika Anda menggunakan banyak aplikasi, memilih pilihan ini akan mengurangi kinerjanya.
- Better Battery: Pilihan ini adalah pilihan standar setelah Anda mencabut pengisi daya laptop. Kinerjanya tidak akan menurun secara drastis, dan baterai akan bertahan cukup lama meskipun tidak sepanjang pilihan pertama.
- Better Performance: Pilihan ini akan dipilih secara otomatis ketika Anda menghubungkan laptop ke pengisi daya. Anda juga bisa memilih pilihan ini saat menggunakan baterai, tetapi baterai akan cepat habis.
- Best Performance (Pindahkan ke posisi paling kanan): Kinerja laptop akan sangat tinggi. Pilihan ini tersedia baik saat menggunakan baterai maupun pengisi daya. Namun, jika Anda menggunakannya saat baterai digunakan, baterai akan cepat habis.
Secara keseluruhan, jika Anda ingin mendapatkan masa pakai baterai yang sangat panjang, Anda bisa memindahkan ke posisi paling kiri. Jika Anda ingin mendapatkan kinerja yang lebih tinggi, geser ke kanan.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengkonfigurasi Windows untuk secara otomatis memilih opsi Daya Tahan Baterai Terbaik saat sisa baterai Anda mencapai persentase tertentu. Caranya adalah dengan membuka Menu Startdan mengetik “Battery Saver,” lalu tekan Enter. Seperti yang ditunjukkan dalam gambar di atas, saya mengatur agar Battery Saver secara otomatis aktif ketika baterai tersisa 20%.
Menurunkan kecerahan layar
Windows akan secara otomatis mengatur kecerahan layar jika Anda menggunakan Performance Slider pada tips sebelumnya. Namun, jika Anda ingin menggunakan laptop lebih lama dan merasa perlu, Anda juga dapat menurunkan kecerahan layar.
Biasanya, terdapat tombol khusus untuk mengurangi kecerahan layar. Sebagai contoh, pada laptop HP, tombol untuk mengatur kecerahan layar terletak pada tombol F2 dan F3. Jika Anda tidak tahu lokasi tombolnya, silakan merujuk ke buku manual laptop Anda.
Alternatifnya, Anda dapat menggunakan Action Center untuk mengurangi kecerahan layar. Klik tombol notifikasi di sudut kanan bawah layar Anda. Kemudian, geser ke kiri untuk mengurangi kecerahan atau geser ke kanan untuk meningkatkannya. Jika tidak ada penggeser kecerahan layar, jangan lupa untuk mengklik “Expand” agar semua pilihan terlihat. Klik “Collapse” untuk mengembalikannya ke ukuran semula.
Temukan aplikasi yang bikin boros baterai
Bukan hanya pada perangkatponsel, Windows juga bisa memiliki fuitur untuk mendeteksi aplikasi apa yang paling banyak menggunakan daya baterai di laptop anda. Dengan demikian, anda bisa berhenti menggunakan aplikasi tersebut atau mematikan aplikasi tersebut jika memang ingin agar baterai nya bisa bertahan lebih lama.
Buka Start dan ketik “affecting your battery life” dan tekan enter. Seperti gambar diatas, Lalu lihat aplikasi apa yang sekiranya banyak menggunakan baterai. Lalu tutup aplikasi tersebut, jika memang aplikasi tersebut sangat dibutuhkan, cari aplikasi serupa yang membutuhkan daya baterai yang lebih rendah.
Matikan fungsi WiFI dan Bluetooth jika tidak digunakan
Jika laptop anda memiliki fitur di atas namun tidak sedang digunakan, misalnya akses Internet anda menggunakan kabel LAN maka fungsi WiFi bis dimatikan, begitupun jika laptop yang kita miliki memiliki fitur Bluetooth, jika memang tidak digunakan maka matikan fitur ini untuk lebih menghemat konsumsi baterai saat laptop menyala.
Gunakan fitur Hibernate daripada Sleep
Dengan mode Tidur (Sleep), semua aplikasi yang sedang berjalan akan disimpan di dalam RAM, dan sebagian besar perangkat keras akan berhenti menggunakan daya baterai. Ketika Anda menghidupkan laptop kembali dari mode Tidur, semua aplikasi akan kembali ke kondisi sebelumnya.
Namun, jika Anda ingin lebih menghemat daya baterai, Anda dapat menggunakan mode Hibernate. Dalam mode ini, aplikasi yang sedang berjalan akan disimpan ke dalam penyimpanan HDD atau SSD. Setelah itu, komputer akan mematikan seluruh perangkat keras, sehingga tidak ada konsumsi daya yang digunakan
Untuk mengaktifkan Hibernate, buka Start dan ketik “choose a power plan” dan tekan enter. Pada panel sebelah kiri, klik “Choose what the power button does”.
Seperti gambar diatas, opsi Hibernate masih nonaktif. Untuk mengaktifkannya, klik “Change settings that are currently unavailable”. Kemudian, centang opsi Hibernate. Jika sudah, klik “Save changes”.
Maka pilihan Hibernate nantinya akan muncul seperti pada contoh gambar di atas.
Jika Anda merasa bingung mengenai mengapa daya tahan baterai Anda tidak bertahan lama, Anda dapat menggunakan Alat Pemecah Masalah Daya Windows 10, di mana Windows akan berusaha mencari penyebabnya dan memperbaikinya secara otomatis.
Gunakan Windows 10 Power Troubleshooter
Jika Anda merasa bingung mengenai mengapa daya tahan baterai Anda tidak bertahan lama, Anda dapat menggunakan Alat Pemecah Masalah Daya Windows 10, di mana Windows akan berusaha mencari penyebabnya dan memperbaikinya secara otomatis.
Untuk menggunakannya, buka Menu Mulai dan ketik “perbaiki masalah” lalu tekan Enter. Gulir ke bawah dan klik “Power”.
Tunggu beberapa saat sampai prosesnya selesai. Setelah selesai, hasil penyebabnya akan ditampilkan, dan Windows akan secara otomatis melakukan perbaikan jika diperlukan.
Dari panduan-panduan yang tertera dalam artikel ini, jika Anda menghadapi masalah daya tahan baterai yang rendah, Anda dapat mencoba untuk melakukan kalibrasi baterai laptop. Proses ini akan memperbarui nilai persentase baterai sehingga lebih akurat. Selain itu, kalibrasi juga dapat membantu mengatasi situasi di mana laptop sering mati tiba-tiba akibat ketidak-akuratan persentase baterai.