Mungkin sebagian dari anda pernah mengalami saat dimana performa baterai laptop menurun, jika hal tersebut terjadi jangan keburu mengganti baterai laptop dengan yang baru, karena boleh jadi itu bisa diperbaiki dengan melakukan kalibrasi baterai.
Penyebab Utama Performa Baterai Menurun
Tahukah kamu, sebenarnya baterai laptop yang kondisinya baik dapat bertahan selama 4-5 jam saat digunakan. Namun, seringkali terjadi bahwa pada kenyataannya, meskipun baterai telah diisi hingga 100%, setelah digunakan sebentar, kapasitas baterainya langsung menurun menjadi 60%, bahkan habis dalam waktu singkat.
Beberapa faktor dapat mendukung penurunan daya baterai di laptopmu. Bisa jadi jenis pekerjaan yang kamu lakukan memerlukan daya baterai yang besar atau mungkin kinerja bateraimu sendiri sudah menurun karena kebiasaan buruk seperti:
- Memakai laptop dengan kondisi setengah terisi
- Memakai laptop sampai baterai habis total
- Tidak langsung mencabut colokan saat baterai sudah full
Kalau mau menjaga daya tahan dan umur baterai laptop, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Istirahatkan laptop setelah pemakaian yang cukup lama
- Perhatikan suhu laptop! Suhu yang terlalu panas atau dingin membuat cara kerja laptop lebih menguras daya
- Segera charge baterai bila low batt, jangan dipakai sampai mati dengan sendirinya
- Lakukan kalibrasi baterai pada laptop!
Pelajari Cara Kalibrasi Pada Baterai Laptop
Kalibrasi baterai adalah cara ampuh untuk membantu sistem membaca status persentase dan pengisian baterai secara akurat seperti laptop baru. Meski begitu, kalibrasi tidak perlu dilakukan secara rutin ya.
Kalibrasi baterai manual bisa kamu lakukan dengan cara:
- Nonaktifkan mode sleep atau hibernation
- Buka control panel klik hardware and sound dan klik power options
- Selanjutnya pilih menu change when the computer sleeps lalu ubah durasi waktu ke opsi never
- Untuk kalibrasi, silahkan klik battery lalu buka menu simbol + dan pilih critical battery action
- Silahkan klik hibernate lalu klik menu critical battery level dan klik on battery
- Setelah itu atur persentase baterai menjadi 1% hingga 5% dan klik apply
Setelah mengikuti step diatas, lakukan kalibrasi dengan cara
- Isi baterai laptop hingga 100%
- Gunakan laptop sampai baterai 0% agar mati total
- Setelah baterai habis, charge laptop sampai penuh dan jangan dinyalakan sampai baterai terisi full hingga 100%
- Laptop siap digunakan dengan baterai yang lebih awet!
Kalibrasi Baterai Untuk Pengguna BIOS ikuti step berikut:
- Restart laptop, lalu selama proses booting, silahkan tekan dan tahan tombol F2
- Setelah berhasil masuk ke BIOS dan klik tombol power
- Pilih opsi Start Battery Calibration lalu tekan Enter
- Isi baterai laptop hingga 100% lalu lepaskan charger, kemudian biarkan baterai laptop habis dengan sendirinya
- Isi ulang baterai sampai penuh kembali dan jangan tekan tombol apapun atau boot ketika pengisian berlangsung
- Jika baterai penuh 100%, artinya proses kalibrasi telah selesai
- Restart kembali laptop lalu lepaskan pengisi daya
Aplikasi Kalibrasi Baterai Pihak Ketiga
Pada umumnya, sistem operasi Windows, Mac, dan Linux tidak menyertakan aplikasi bawaan untuk melakukan kalibrasi baterai. Namun, jika Anda ingin menggunakan aplikasi pihak ketiga, berikut adalah beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan:
BatteryCare (Windows): Ini adalah aplikasi gratis yang dirancang khusus untuk pengguna Windows. BatteryCare membantu mengoptimalkan dan memantau kondisi baterai laptop Anda, meskipun fitur kalibrasi sebenarnya mungkin tidak ada. Ini memberikan informasi tentang status baterai, siklus pengisian, dan lain-lain.
coconutBattery (Mac): Untuk pengguna Mac, coconutBattery adalah aplikasi yang dapat memberikan informasi detail tentang baterai MacBook Anda. Ini mencakup informasi tentang kesehatan baterai, kapasitas, siklus pengisian, dan lain-lain.
TLP (Linux): TLP adalah utilitas manajemen daya yang banyak digunakan di distribusi Linux. Meskipun bukan aplikasi kalibrasi khusus, TLP memungkinkan Anda mengatur berbagai pengaturan daya, termasuk pengaturan baterai.
Namun, perlu diingat bahwa hasil dari menggunakan aplikasi kalibrasi baterai pihak ketiga mungkin bervariasi, dan beberapa dari mereka mungkin hasilnya tidak terlalu efektif. Selalu pastikan untuk mengamati ulasan, keamanan, dan reputasi aplikasi sebelum menggunakannya. Jika mungkin, pertimbangkan untuk mengikuti panduan kalibrasi manual yang telah dijelaskan pada tulisan di atas.
Tips Menghindari Boros Baterai di Laptop
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari pemakaian baterai laptop yang boros:
- Pengaturan Cahaya Layar: Kurangi kecerahan layar laptop agar tidak menguras daya baterai terlalu cepat. Pengaturan cahaya layar yang lebih rendah dapat membantu menjaga daya baterai lebih lama.
- Nonaktifkan Perangkat Keras Tidak Penting: Matikan perangkat keras yang tidak digunakan, seperti Bluetooth, WiFi, atau webcam, ketika Anda tidak memerlukannya. Ini akan mengurangi beban daya baterai.
- Hindari Ekstrem Suhu: Jaga suhu laptop agar tidak terlalu panas atau dingin. Suhu ekstrem dapat membuat baterai lebih cepat habis. Gunakan laptop di lingkungan yang nyaman.
- Pilih Mode Hemat Daya: Sistem operasi laptop umumnya memiliki mode hemat daya yang dapat diaktifkan. Mode ini akan mengoptimalkan penggunaan daya dan mengurangi kinerja komponen untuk menghemat baterai.
- Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan: Tutup aplikasi yang tidak diperlukan saat ini. Aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang dapat mengonsumsi daya baterai.
- Jaga Kondisi Baterai: Hindari penggunaan laptop saat baterai dalam kondisi setengah terisi atau kurang. Juga, hindari penggunaan hingga baterai benar-benar habis. Isi ulang baterai saat kapasitas mencapai sekitar 20-30%.
- Matikan Mode Sleep atau Hibernate: Matikan mode sleep atau hibernasi saat tidak digunakan. Pilih opsi mematikan layar jika laptop tidak digunakan untuk sementara.
- Periksa Aplikasi Latar Belakang: Pastikan tidak ada aplikasi atau proses latar belakang yang tidak perlu berjalan. Beberapa aplikasi mungkin tetap aktif dan mengonsumsi daya meskipun tidak digunakan.
- Update Perangkat Lunak: Pastikan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak seringkali mencakup perbaikan terkait pengelolaan daya.
- Kalibrasi Baterai Secara Berkala: Lakukan kalibrasi baterai pada laptop secara rutin untuk memastikan informasi kapasitas baterai yang akurat.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga daya baterai laptop agar tidak boros dan tahan lebih lama.