Langkah Hewlett Packard (HP) Indonesia dalam memenuhi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mendapat apresiasi besar dari pemerintah, terutama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. HP berhasil memenuhi TKDN untuk tiga jenis laptop komersialnya dengan nilai masing-masing 26,45%, 27%, dan 27,88%. Hal ini menunjukkan komitmen nyata HP dalam mendukung pengembangan industri lokal di Tanah Air.
TKDN dan Manfaatnya bagi Industri Lokal
TKDN adalah kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri dalam produk yang dijual di Indonesia. Untuk mencapai nilai TKDN, HP memanfaatkan fasilitas produksi milik PT Sat Nusa Persada di Batam. Menurut Airlangga, langkah ini tidak hanya mendukung kapasitas manufaktur dalam negeri, tetapi juga membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Airlangga menekankan bahwa ini adalah tonggak penting dalam implementasi kebijakan TKDN. Ia berharap upaya ini menjadi pemicu agar kebijakan serupa lebih masif diterapkan, serta mendorong perusahaan lain untuk berkomitmen dalam memperkuat ekosistem manufaktur lokal.
Komitmen HP terhadap Inovasi Lokal
HP Indonesia tidak hanya berhenti pada sertifikasi TKDN untuk tiga produk laptop komersial. Airlangga menyebut bahwa perusahaan ini memiliki rencana strategis untuk terus meningkatkan jumlah perangkat yang memenuhi standar TKDN di masa mendatang.
Melalui kolaborasi dengan pelaku usaha lokal dan lembaga pendidikan, HP diharapkan dapat mengembangkan teknologi mutakhir yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Airlangga juga menyoroti pentingnya inovasi berkelanjutan agar produk HP mampu bersaing di tingkat global sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi Indonesia.
Sementara itu, pemerintah juga terus mendorong perusahaan lain untuk mengikuti langkah HP. Beberapa raksasa teknologi global, seperti Apple, saat ini menghadapi tantangan dalam memenuhi standar TKDN. Kendati begitu, pemerintah tetap optimistis bahwa kebijakan ini dapat menjadi katalis untuk menarik investasi sekaligus mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
Dampak Positif Kebijakan TKDN
Dengan dimulainya produksi laptop bersertifikasi TKDN oleh HP, Indonesia mengambil langkah maju dalam memperkuat industri manufaktur lokal. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa produk dengan komponen dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan pasar tanpa mengorbankan kualitas.
Langkah HP juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Dengan menyelaraskan keahlian global HP dengan wawasan lokal, kebijakan ini mampu menciptakan lapangan kerja, memberdayakan industri, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.
Ke depan, diharapkan semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak HP untuk memproduksi perangkat bersertifikasi TKDN. Langkah ini tidak hanya memperkuat perekonomian, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen kolektif dalam membangun masa depan industri yang berkelanjutan.