AMD sebagai salah satu pemain utama di industri prosesor, dikabarkan tengah bersiap untuk meluncurkan serangkaian CPU terbaru dari seri Ryzen 5000.
Khususnya, dua model yang menonjol dari seri tersebut adalah Ryzen 7 5700X3D dan Ryzen 5 5500X3D. Prosesor ini dirancang untuk socket AM4, menunjukkan kelanjutan kiprah motherboard lawas yang masih populer di pasaran.
Kedua prosesor tersebut, yakni Ryzen 7 5700X3D dan Ryzen 5 5500X3D, merupakan anggota dari lini prosesor gaming X3D. Keduanya memiliki L3 cache sebesar 96 MB, dirancang untuk meningkatkan performa saat menjalankan game.
Ryzen 7 5700X3D, yang dapat dianggap sebagai “kembaran” dari Ryzen 7 5800X3D, memiliki 8 inti CPU (16 thread) dengan TDP 105 watt. Namun, frekuensinya sedikit lebih rendah, yaitu 3 GHz (base) dan 4,1 GHz (boost).
Sementara itu, Ryzen 5 5500X3D diduga akan memiliki 6 core CPU (12 thread) dengan clock speed 3 GHz (base) dan 4 GHz (boost). Perlu dicatat bahwa Ryzen 5 5600X3D telah dirilis sebelumnya dengan spesifikasi serupa, tetapi rilisnya terbatas melalui jaringan toko ritel Microcenter di AS.
Rencananya, kelima prosesor dari seri Ryzen 5000 ini, termasuk Ryzen 7 5700X3D dan Ryzen 5 5500X3D, diperkirakan akan dirilis pada akhir Januari 2024. Meskipun AMD telah memperkenalkan soket baru, yakni AM5, untuk CPU Ryzen seri 7000, soket lawas AM4 tetap menjadi pilihan populer di pasaran.
AM4 telah melayani pengguna sejak 2016 dan masih terus digunakan hingga Ryzen generasi kelima pada tahun 2020, sebelum kemudian dilanjutkan dengan AM5 pada tahun 2022.
Perlu diingat bahwa informasi ini masih bersifat rumor dan belum dikonfirmasi oleh AMD secara resmi. Jika benar, kehadiran Ryzen 7 5700X3D dan Ryzen 5 5500X3D diharapkan akan memberikan opsi yang menarik bagi pengguna yang masih setia menggunakan motherboard dengan soket AM4.