Pentingnya melindungi data pribadi tidak dapat diragukan lagi. Di era digital ini, data pribadi dapat menjadi sasaran peretas dan penjahat cyber, dan jika data pribadi Anda bocor, dapat mengakibatkan masalah serius. Baru-baru ini, lebih dari 337 juta data penduduk Indonesia dituduh bocor dan dijual di forum peretas. Dalam situasi seperti ini, penting untuk tahu apa yang harus dilakukan. Berikut adalah 7 langkah yang dapat Anda ambil jika Anda mengetahui data pribadi Anda telah bocor:
1. Tak membagikan informasi pribadi kepada nomor telepon tak dikenal
Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan apa pun kepada nomor telepon yang tidak Anda kenal. Penjahat cyber sering menggunakan metode ini untuk memperoleh informasi sensitif. Jika Anda menerima panggilan atau pesan mencurigakan, segera hentikan komunikasi tersebut.
2. Jangan membuka tautan atau dokumen dari sumber yang mencurigakan
Saat data pribadi bocor, penjahat cyber sering menggunakan taktik phising. Mereka berpura-pura menjadi perusahaan atau organisasi tepercaya dan mengirimkan tautan atau lampiran dokumen yang mencurigakan. Jangan pernah merespons pesan phising seperti ini. Hapus pesan tersebut dan laporkan ke penyedia layanan yang bersangkutan.
3. Perhatikan dan segera respons pemberitahuan dari penyedia layanan
Beberapa penyedia layanan, seperti email dan perusahaan kartu kredit, akan memberi tahu Anda ketika terjadi pelanggaran data. Jangan abaikan pemberitahuan ini. Segera ambil tindakan untuk melindungi akun Anda sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
4. Ubah password atau PIN
Segera ganti password atau PIN di berbagai akun Anda saat data pribadi Anda bocor. Ini termasuk akun email, media sosial, internet banking, dan penyimpanan cloud. Pastikan menggunakan kombinasi password yang kuat dengan huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, sebagai password atau PIN.
5. Pasang perangkat lunak antivirus
Instal perangkat lunak antivirus yang dapat mencegah virus dan malware masuk ke perangkat Anda. Pastikan selalu memperbarui perangkat lunak ini untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman keamanan terbaru.
6. Segera tindaklanjuti pemberitahuan dari instansi keamanan atau bank
Jika bank atau instansi keamanan memberi tahu Anda tentang kebocoran data, segera tindaklanjuti. Ikuti instruksi yang diberikan dan ambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri Anda. Jangan mengabaikan pemberitahuan semacam ini.
7. Lapor kepada pihak yang berwenang
Jika Anda melihat aktivitas mencurigakan di akun media sosial atau internet banking Anda, segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Jangan pernah memasukkan informasi pribadi atau keuangan ke dalam akun media sosial Anda. Hubungi layanan pelanggan dari platform media sosial tersebut jika Anda mengalami masalah. Juga, perhatikan transaksi mencurigakan pada kartu kredit atau rekening bank Anda dan segera hubungi bank atau penyedia kartu kredit Anda jika ada transaksi yang tidak sah.
Melindungi data pribadi Anda adalah tanggung jawab yang sangat penting. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko kerugian akibat kebocoran data dan menjaga keamanan informasi pribadi Anda.