Kebiasaan buruk para pengguna perangkat elektronik dapat menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran atau ledakan. Meskipun semua perangkat elektronik yang dirilis ke pasaran telah diuji keamanannya, kamu perlu memahami berbagai tanda perangkat akan meledak.
Namun, sebelumnya simak terlebih dahulu apa saja berbagai hal yang dapat menyebabkan perangkat meledak.
Beberapa Hal yang Menyebabkan Perangkat Meledak
Penggunaan Kabel yang Tidak Sesuai atau Rusak
Menggunakan kabel pengisi daya atau charger yang tidak asli, rusak, atau tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat dapat menyebabkan gangguan pada aliran listrik. Ini bisa menyebabkan pemanasan berlebih atau korsleting yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kebakaran.
Overcharging atau Pengisian Daya yang Berlebihan
Sering kali, pengguna membiarkan perangkat mereka tetap terhubung ke charger bahkan setelah baterai penuh. Overcharging dapat menyebabkan panas berlebih pada baterai, yang pada gilirannya meningkatkan risiko kebakaran atau ledakan.
Penggunaan Perangkat dalam Kondisi Suhu Ekstrem
Menggunakan perangkat elektronik seperti HP atau laptop dalam kondisi suhu yang ekstrem, baik terlalu panas atau terlalu dingin, dapat menyebabkan stres pada komponen internal, terutama baterai. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan struktural atau bahkan kegagalan baterai secara keseluruhan.
Tanda Perangkat Meledak
Penting untuk mengenali tanda-tanda bahaya yang menunjukkan bahwa perangkat elektronikmu mungkin mengalami masalah serius. Tanda-tanda tersebut meliputi:
Bau Aneh atau Tidak Biasa
Jika kamu mencium bau yang aneh atau tidak biasa, seperti bau asap atau plastik yang terbakar, dari perangkatmu, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah serius di dalamnya.
Asap atau Pemanasan yang Tidak Wajar
Asap yang keluar dari perangkat atau perangkat yang terasa panas secara berlebihan tanpa alasan yang jelas adalah tanda pasti bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan dapat menunjukkan bahwa perangkat tersebut berisiko terbakar atau meledak.
Tidak Bisa Dicharge atau Mengisi Daya dengan Baik
Jika kamu mengalami kesulitan untuk mengisi ulang baterai perangkatmu atau perangkat tampak tidak merespon ketika dihubungkan ke charger, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan baterai atau sistem pengisian daya.
Kerusakan Fisik pada Perangkat
Periksa perangkatmu untuk melihat apakah ada kerusakan fisik, seperti penyok atau bengkok pada casing. Kerusakan tersebut mungkin disebabkan oleh masalah internal, seperti pembengkakan baterai atau komponen yang rusak.
Pembengkakan atau Menggembungnya Perangkat
Jika perangkatmu mengalami pembengkakan, terutama pada area baterai, hal ini bisa menandakan bahwa baterai mengalami kerusakan internal yang serius dan berpotensi menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Baca Juga: Cegah Laptop Overheat dengan Tips Berikut Ini
Langkah-langkah Pencegahan
Untuk mencegah risiko kebakaran atau ledakan pada perangkat elektronik, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan termasuk:
Menggunakan Kabel dan Charger Resmi
Pastikan selalu menggunakan kabel pengisi daya dan charger yang resmi atau direkomendasikan oleh produsen. Hindari menggunakan kabel yang rusak atau tidak asli yang dapat mengganggu aliran listrik.
Hindari Overcharging
Cabut charger dari perangkat setelah baterai penuh untuk menghindari overcharging. Ini akan membantu mencegah pemanasan berlebih dan kerusakan pada baterai.
Hindari Penggunaan dalam Kondisi Suhu Ekstrem
Hindari menggunakan perangkat elektronikmu dalam kondisi suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin. Ini akan membantu menjaga kesehatan baterai dan mencegah kerusakan akibat stres suhu.
Periksa Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin pada perangkatmu untuk memastikan tidak ada tanda-tanda bahaya, seperti bau aneh, asap, atau pembengkakan. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera hentikan penggunaan perangkat dan hubungi layanan teknis.
Jangan Biarkan Perangkat dalam Keadaan Terlalu Panas
Jika perangkatmu terasa panas secara berlebihan, berikan istirahat dan biarkan dingin sebelum melanjutkan penggunaannya. Jangan biarkan perangkat tetap terhubung atau berada dalam keadaan panas terus-menerus.
Dengan mengenali tanda-tanda bahaya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, kamu dapat membantu menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitarmu, serta mencegah risiko meledak atau terbakarnya perangkat elektronikmu.