Meskipun belum secara resmi dirilis, prosesor Intel Xeon Sierra Forest telah mencuri perhatian dengan hasil benchmarknya yang beredar di Geekbench 6.
Dengan inti sebanyak 144, Sierra Forest menjadi pesaing serius bagi AMD Epyc Bergamo yang memiliki 128 core serta berbagai prosesor server berbasis Arm.
Dalam konfigurasi dual socket dengan dua CPU 144 core, total sistem memiliki 288 core. Namun, Geekbench merekam hasilnya terpisah untuk dua CPU 144 core.
Skor multi core yang dihasilkan mencapai 7.770, menunjukkan kinerja yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan Xeon Platinum 8480+ yang biasanya mendapatkan skor 6.500 hingga 7.500.
Meski begitu, performa single-core Sierra Forest terbilang kurang mengesankan dengan skor 855. Hal ini menjadi perhatian karena Epyc 9754 dengan core Zen 4c mencapai skor single core sekitar 1.597.
Perbedaan ini disebabkan oleh penggunaan core efisien dengan arsitektur Glen E-Core pada Intel Xeon, yang menitikberatkan pada efisiensi daya.
Akibatnya, performa multi-core Sierra Forest juga kalah dibanding Epyc 9754 yang mencapai skor 16.455. Glen E-Core memang didesain untuk efisiensi daya, bukan kecepatan, berbeda dengan core Golden Cove yang ada di Xeon 8480.
Meskipun Sierra Forest lebih unggul dibandingkan dengan AMD Bergamo, AMD Bergamo tetap memiliki skor multi-core yang lebih tinggi daripada Sapphire Rapids. Keunggulan AMD Bergamo juga terlihat dalam ranah kecerdasan buatan (AI) melalui Instinct MI300X, kombinasi CPU dan GPU.
Namun, penting untuk diingat bahwa hasil benchmark berasal dari chip yang belum dirilis, dan performanya dapat berubah setelah peluncuran resmi. Faktor seperti optimasi fitur khusus yang belum diakomodasi oleh Geekbench juga dapat memengaruhi performa sesungguhnya dari Sierra Forest. Sementara untuk saat ini hasil benchmark ini tetap harus diinterpretasikan dengan hati-hati hingga produk secara resmi diluncurkan.