Kita semua pernah mengalami momen tidak sengaja menghapus file penting. Namun, di Windows 10, Anda memiliki kesempatan untuk mengembalikan file yang terhapus. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk memulihkan file yang telah terhapus.
1. Gunakan Keranjang Sampah (Recycle Bin)
Langkah pertama yang harus Anda coba adalah memeriksa Keranjang Sampah:
- Langkah 1: Klik dua kali ikon Keranjang Sampah di desktop atau buka File Explorer dan pilih “This PC” di sisi kiri. Kemudian cari dan pilih “Recycle Bin”.
- Langkah 2: Di dalam Keranjang Sampah, Anda akan melihat daftar file yang telah dihapus. Cari file yang ingin Anda pulihkan, klik kanan, dan pilih “Restore” (Kembalikan). File tersebut akan kembali ke lokasi aslinya.
Jika Anda menemukan file yang ingin dikembalikan, metode ini adalah cara termudah untuk mengembalikan file.
2. Gunakan Fitur Restore Previous Versions
Windows memiliki fitur “Restore Previous Versions” yang dapat membantu Anda mengembalikan file ke versi sebelumnya:
- Langkah 1: Klik kanan pada folder tempat file terhapus sebelumnya, kemudian pilih “Restore previous versions” (Kembalikan versi sebelumnya).
- Langkah 2: Akan muncul jendela dengan daftar versi sebelumnya dari folder tersebut. Pilih versi yang ingin Anda pulihkan, kemudian klik tombol “Restore” (Kembalikan).
Fitur ini sangat bermanfaat jika Anda telah membuat cadangan atau pernah mengedit file sebelumnya.
3. Gunakan Perangkat Lunak Pemulihan Data
Jika kedua metode di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba perangkat lunak pemulihan data. Beberapa perangkat lunak populer termasuk Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, dan MiniTool Power Data Recovery. Berikut adalah langkah umum untuk menggunakan perangkat lunak pemulihan data:
- Langkah 1: Unduh dan instal perangkat lunak pemulihan data yang Anda pilih.
- Langkah 2: Jalankan perangkat lunak dan pilih jenis file yang ingin Anda pulihkan (misalnya, gambar, dokumen, video).
- Langkah 3: Pilih lokasi tempat file terhapus sebelumnya berada (misalnya, drive C: atau D:).
- Langkah 4: Perangkat lunak akan melakukan pemindaian pada drive dan menampilkan daftar file yang dapat dipulihkan. Pilih file yang ingin Anda kembalikan, kemudian ikuti petunjuk untuk menyimpannya kembali.
Pastikan Anda menyimpan file yang dipulihkan pada lokasi yang berbeda dari yang sebelumnya untuk menghindari penggantian file yang ada.
Penting untuk diingat bahwa semakin cepat Anda bertindak, semakin besar peluang untuk berhasil mengembalikan file yang terhapus. Jangan gunakan drive atau sistem yang sama untuk menginstal perangkat lunak pemulihan data atau menyimpan file yang dipulihkan, karena ini dapat mengganggu peluang pemulihan.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda memiliki beberapa cara untuk mengembalikan file yang terhapus di Windows 10. Mulai dari memeriksa Keranjang Sampah, menggunakan fitur “Restore Previous Versions”, hingga menggunakan perangkat lunak pemulihan data, ada banyak opsi yang dapat Anda coba. Ingatlah bahwa menghindari penghapusan tidak sengaja lebih baik daripada menghadapi proses pemulihan data.