Microsoft baru saja merilis versi berbayar dari asisten kecerdasan Copilot AI buatan mereka dengan harga $20 per bulan untuk mengakses lebih banyak fitur termasuk model terbaru dari GPT racikan OpenAI.
Copilot Pro telah dikembangkan oleh Microsoft khusus untuk pengguna profesional seperti peneliti, programmer, dan pembuat konten yang mungkin sudah mengandalkan program kecerdasan buatan ini untuk proyek-proyek pekerjaan mereka.
Microsoft telah merilis Copilot Pro pada tanggal 15 Januari 2024 kemarin dengan biaya langganan seharga $20 per bulan, harga ini sama dengan harga yang ditawarkan oleh ChatGPT Pro.
Dengan membayar biaya berlangganan ini, para pengguna Copilot Pro akan bisa mengakses fitur-fitur paling muthakhir dengan kemampuan lebih mumuni dari mesin kecerdasan racikan Microsoft yang juga didukung oleh OpenAI ini.
Berbeda dengan layanan Copilot versi gratis, Copilot versi Pro dari Microsoft ini telah dirancang untuk dapat memberikan “pengalaman AI tunggal yang berjalan di semua perangkat Anda, memahami konteks Anda di web, di PC Anda, di seluruh aplikasi Anda, dan segera di ponsel Anda.” demikian seperti yang dimuat di laman PCMag, dikutip Kamis (18/01/2024).
Pengguna yang telah berlangganan ke Copilot Pro juga nantinya akan dapat menjalankan asisten ini dalam program-program Office milik Microsoft, termasuk Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan Microsoft 365. Salah satu daya tarik utama dari fitur ini adalah adanya “akses prioritas” ke model AI terbaru dari OpenAI, yaitu GPT-4 Turbo yang bisa mengkases lebih cepat walaupun pada jam-jam sibuk.
Pengguna Pro juga akan dapat beralih antara berbagai model GPT dalam pembaruan mendatang. Sebaliknya, pengguna gratis Copilot biasanya terbatas pada model GPT-3.5 yang lebih lama.

Untuk desainer dan seniman, Copilot Pro menawarkan akses lebih baik ke Bing Image Creator milik Microsoft dengan mendistribusikan “100 boosts” per hari. Ini berarti pelanggan akan mendapatkan akses prioritas untuk menghasilkan 100 permintaan berbasis gambar, jauh lebih banyak dari yang ditawarkan kepada pengguna gratis yang hanya bisa me-request 15 buah gambar per hari.
Tidak hanya itu, dengan versi berbayar ini pengguna juga bisa membangun Copilot GPT-nya sendiriyang khusus berfokus pada topik tertentu sesuai permintaan pengguna. Microsoft berencana untuk mengaktifkan fitur ini melalui “Copilot GPT Builder” dalam waktu dekat, dimana nantinya pengguna bisa mebangun mesin AI nya sendiri hanya melalui “serangkaian prompt sederhana.”
Sementara itu, perusahaan berencana untuk meluncurkan Copilot GPT sendiri yang berfokus pada tujuan tertentu seperti kebugaran, perjalanan, memasak, dan lainnya.
Pengumuman besar lainnya adalah bahwa Copilot juga telah memprioritaskan pengguna perusahaan kecil dan menengah yang telah berlangganan Microsoft 365. Microsoft mengatakan bahwa tingkatan ini adalah pengalaman Copilot terbaik untuk organisasi karena dapat memanfaatkan berbagai data korporat, termasuk email, pertemuan, dokumen, dan obrolan. Namun, di sisi lain, ini membutuhkan biaya lebih tinggi.
“Pelanggan dapat memanfaatkan layanan ini dengan harga $30 per orang per bulan, hingga kapasitas maksimal sebanyak 299 pengguna dala suatu perusahaan” kata Microsoft.
Namun demikian, untuk bisa mengkases layanan ini, pengguna sudah harus berlangganan Microsoft 365 Business Standard atau Microsoft 365 Business Premium.