Kebanyakan distro Linux saat ini telah dibuat se-userfriendly mungkin sehingga siapapun pengguna akan mudah memahami antarmuka Linux sama seperti halnya mereka mengenal antarmuka platform Windows, karena Linux juga telah menggunakan tampilan gambar (GUI/Graphics User Interface) untuk memudahkan penggunaannya.
Namun dalam kebanyakan kasus, seringkali kita diharuskan untuk mengakses perintah teks melalui aplikasi terminal, dimana perintah ini harus ditulis dan diingat, namun karena hal inilah saya kini malah sering menggunakan sejumlah aplikasi di Linux yang berjalan di mode terminal.

Salah salah satu peritah yang harus kita tahu adalah free. Perintah ini dijalankan di mode terminal untuk memudahkan pengguna melihat berapa banyak jumlah memory yang digunakan dan memory tersisa saat komputer menyala, termasuk melihat besaran memory swap yang terpakai.
Tulisan ini akan memberikan penjelasan secara singkat mengenai penggunaan dan arti printajh free di Linux.
Secara umum sintaks perintah free adalah: free [option]
Menampilkan memory pada system
Jika anda ingin melihat berapa banyak jumlah memory tersisa dan memory yang tengah digunakan serta memory swap, anda bisa mengetikan perintah free di terminal, sehingga nanti hasilnya kurang lebih akan tampil seperti ini:
Tampilan jumlah memory di atas mungkin kurang begitu informatif bagi sejumlah pengguna, namun peritah free ini dapat juga menampilkan memory dalam byte, kilobyte, megabyte dan gigabyte, anda tinggal mengetikan perintah :
free -b
free -m
free -g
Perintah lain yang bisa ditambahkan adalah free -t
Perintah tersebut digunakan jika kita ingin melihat total memory termasuk memory swap yang ada. Selain itu ada juga perintah :
free -ms 5
Perintah ini digunakan untuk melihat aktifitas memory yang sedang bekerja dan mengirimkan informasinya setiap lima detik sekali. Sedangkan perintah dibawah ini digunakan untuk memeriksa total baris di akhir keterangan. free -t
Untuk lebih jelasnya, anda dapat mengakses halaman bantuan di Linux dengan perintah man free di terminal.