UEFI, atau singkatan dari “Unified Extensible Firmware Interface,” adalah pengganti BIOS (Basic Input/Output System) yang lebih modern dan canggih yang digunakan untuk menginisialisasi dan mengelola perangkat keras komputer saat komputer dinyalakan. Berikut beberapa poin penting tentang UEFI:
- Pengganti BIOS:
UEFI menggantikan BIOS sebagai antarmuka perangkat keras yang digunakan untuk memulai sistem operasi dan menghubungkan perangkat keras komputer dengan perangkat lunak. BIOS telah digunakan dalam komputer selama beberapa dekade, sementara UEFI adalah teknologi yang lebih baru. - Antarmuka yang Lebih Canggih:
UEFI menawarkan antarmuka yang lebih canggih daripada BIOS. Ini mencakup dukungan untuk tampilan grafis yang lebih baik, kemampuan untuk menggunakan mouse, dan fitur interaktif lainnya yang mempermudah penggunaan dan konfigurasi firmware komputer. - Kemampuan Boot yang Lebih Fleksibel:
UEFI memungkinkan boot dari drive dengan kapasitas besar (lebih dari 2TB) dengan partisi GPT (GUID Partition Table), yang merupakan alternatif untuk MBR (Master Boot Record) yang digunakan oleh BIOS. Selain itu, UEFI mendukung booting melalui perangkat penyimpanan yang lebih baru seperti SSD (Solid State Drive) dan teknologi boot jaringan. - Keamanan yang Ditingkatkan:
UEFI menyediakan mekanisme keamanan tambahan, seperti Secure Boot, yang dapat mencegah perangkat lunak berbahaya dari booting di komputer yang dilengkapi dengan UEFI. Ini membantu melindungi sistem dari serangan malware yang mencoba memanfaatkan proses booting. - Dukungan untuk Driver Ekstensi:
UEFI memungkinkan pengembang perangkat keras untuk menyediakan driver ekstensi yang dapat digunakan oleh firmware tanpa harus memodifikasi firmware inti. Ini mempermudah pengembangan dan pembaruan driver perangkat keras. - Kemampuan Konfigurasi yang Luas:
UEFI menyediakan lebih banyak opsi konfigurasi daripada BIOS. Pengguna dapat mengatur pengaturan BIOS melalui antarmuka UEFI dengan lebih banyak kemampuan pengaturan yang tersedia. - Kompatibilitas dengan Mode Legacy:
Banyak sistem UEFI juga mendukung mode kompatibilitas BIOS (disebut mode Legacy), yang memungkinkan penggunaan perangkat keras dan sistem operasi yang tidak mendukung UEFI.
UEFI telah menjadi standar dalam komputer modern dan telah menggantikan BIOS secara luas. Ini membawa sejumlah perbaikan dalam hal kinerja, keamanan, dan kemampuan konfigurasi, yang menjadikannya komponen penting dalam sistem komputer saat ini.