Firewall adalah sebuah sistem keamanan jaringan yang dapat mencegah dan melindungi komputer dari berbagai serangan digital. Atau dapat juga diartikan sebagai perangkat lunak yang mampu mencegah berbagai akses dan aktivitas yang dianggap ilegal dari jaringan pribadi.
Fungsi atau tugas utama dari firewall adalah melakukan pemantauan (monitoring) dan mengontrol semua akses user dalam satu jaringan yang sama berdasarkan aturan keamanan yang telah diimplementasikan sebelumnya.
Kebanyakan firewall yang digunakan oleh para user adalah bawaan dari sistem operasi komputer atau fitur tambahan yang ditawarkan oleh sebuah antivirus. Berikut beberapa kekurangan dan kelebihan firewall.
Daftar Isi
- Kelebihan Firewall
- 1. Mendeteksi Ancaman Malware dari Sebuah Website
- 2. Menjaga Pengguna Agar Tidak Diarahkan Website Berbahaya
- 3. Memblokir Website Tertentu
- 4. Memberi Peringatan saat Pengguna Mengunduh File yang Dianggap Berbahaya
- 5. Mencegah Pembajakan Terhadap Komputer Melalui Jaringan Komputer
- 6. Menjaga Komputer saat Terkoneksi Jaringan di Tempat Umum
- Kekurangan Firewall
Kelebihan Firewall
1. Mendeteksi Ancaman Malware dari Sebuah Website
Kelebihan utama dari penggunaan sistem firewall pada komputer adalah mendeteksi atau menemukan malware dan berbagai ancaman yang berbahaya dari berbagai website yang kita kunjungi. Sebagai contoh jika firewall pada perangkat pribadi kita tidak aktif, maka semua ancaman atau malware yang ada pada website yang kita kunjungi dapat menyerang atau merusak komputer yang kita gunakan.
Oleh sebab itu, sebagai brainware (pengguna) yang menggunakan firewall kita dapat berselancar atau searching di internet dengan rasa nyaman dan aman. Tanpa harus khawatir komputer yang kita gunakan diserang oleh malware.
Namun perlu di garis bawahi, bahwa serangan malware bukan hanya dapat berasal dari website yang kita kunjungi. Serangan malware juga dapat berasal dari software – software yang di instal di ke dalam komputer, terutama perangkat lunak bajakan.
Oleh karena itu sebagai pengguna kita harus berhati – hati dalam menginstal perangkat lunak, terutama perangkat lunak bajakan karena memiliki risiko lebih tinggi terdapat malware didalamnya.
Dengan menggunakan firewall, setiap website yang memiliki malware atau website yang dapat mengancaman komputer, brainware akan mendapatkan notifikasi peringatan dari firewall yang digunakan sehingga dapat meminimalisir komputer kita terserang malware.
2. Menjaga Pengguna Agar Tidak Diarahkan Website Berbahaya
Selain memberikan notifikasi peringatan terkait serangan malware, firewall dapat juga berfungsi untuk mencegah pengguna agar tidak masuk atau diarahkan kedalam website yang berbahaya.
Contohnya ketika kita membuka website download film, biasanya akan banyak link – link yang mengarahkan ke berbagai website yang kurang aman, seperti website perjudian dan sebagainya.
Tanpa menggunakan firewall, pengguna dapat mengklik link website – website tersebut. Namun dengan mengklik link tersebut dapat berisiko terhadap keamanan perangkat yang kita gunakan. Disinilah firewall berperan untuk mencegah user agar tidak mengklik link website yang dianggap berbahaya.
3. Memblokir Website Tertentu
Firewall memiliki fitur yang dapat memblokir berbagai website dan alamat IP nya. Setelah alamat website dan IPnya diblokir user tidak dapat lagi mengakses website yang berkaitan.
Jika fitur ini dibandingkan dengan fitur site block yang ditawarkan oleh browser seperti google chrome dan mozilla, fitur ini lebih advanced. Dengan adanya fitur ini para pengguna tidak perlu khawatir terkait link – link yang berbahaya saat berselancar di internet.
Setelah menggunakan fitur ini brainware dapat dengan bebas menggunakan browser yang dianggapnya paling nyaman saat berselancar di internet, karena urusan keamananya telah diatas oleh firewall.
4. Memberi Peringatan saat Pengguna Mengunduh File yang Dianggap Berbahaya
Kelebihan selanjutnya yang ditawarkan sistem keamanan ini adalah dapat memberikan peringatan kepada pengguna yang mengunduh atau mendownload file – file yang berbahaya.
Tanpa dipungkiri saat kita mengunduh berbagai file dari berbagai website, terutama website pihak ketiga. File yang didownload berkemungkinan besar dapat mengandung malware, ransomware, dan sebagainya.
Dengan adanya firewall, pengguna akan diberikan notifikasi peringatan terkait file yang akan mereka download, sehingga pengguna dapat lebih aware terhadap file yang mereka download.
5. Mencegah Pembajakan Terhadap Komputer Melalui Jaringan Komputer
Saat ini kejahatan digital atau cyber crime yang marak terjadi, salah satunya pembajakan dan peretasan melalui jaringan komputer (internet). Peretasan ini biasanya bertujuan untuk mengambil data atau informasi penting yang terdapat pada komputer pengguna.
Biasanya peretasan komputer ini dapat dilakukan karena komputer tidak memiliki sistem keamanan. Oleh sebab, inilah firewall berperan penting untuk melindungi dan meningkatkan keamanan komputer untuk meminimalisir terjadinya peretasan dan hacking.
6. Menjaga Komputer saat Terkoneksi Jaringan di Tempat Umum
Jaringan di tempat umum yang dimaksud adalah tempat yang menyediakan akses internet, seperti public wifi yang ada di cafe.
Perlu diketahui saat kita terkoneksi ke dalam public wifi ini dapat meningkatkan risiko peretasan dan hacking. Oleh karena itu, saat terhubung di jaringan public sangat penting untuk mengaktifkan firewall.
Dengan adanya firewall, risiko terjadinya peretasan dan hacking pada komputer dapat diminimalisir.
Kekurangan Firewall
1. Bukan Antivirus
Perlu dicatat bahwa firewall bukan antivirus, sehingga firewall tidak akan efektif dalam mencegah serangan virus. Walaupun terdapat beberapa antivirus yang memiliki fitur firewall.
Karena pada dasarnya firewall bukan antivirus, sehingga jika komputer yang menggunakan firewall diserang oleh virus, firewall tidak dapat mencegahnya.
Pada poin keempat di bagian kelebihan firewall dikatakan bahwa, firewall dapat memberikan notifikasi peringatan saat mendownload file yang dianggap berbahaya. Tetapi jika pengguna tetap mengunduh file tersebut dan ternyata didalamnya terdapat virus, maka firewall tidak dapat berbuat apa – apa.
Hal ini dikarenakan firewall bersifat sebagai pelindung utama komputer dari segala gangguan yang terdapat pada jaringan komputer (internet).
2. Tidak dapat Mencegah Peretasan atau Pencurian Data Secara Internal
Peretasan atau pencurian data yang dilakukan secara internal tidak dapat dicegah oleh firewall. Hal ini dikarenakan firewall hanya aktif jika terdapat aktivitas yang mencurigakan yang berusaha menyusup ke dalam komputer melalui jaringan komputer (internet).
Sehingga jika pencurian tersebut dilakukan secara langsung atau internal, firewall tidak akan berfungsi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa firewall tidak akan berfungsi jika pencurian atau peretasan yang dilakukan secara langsung atau internal tanpa melalui jaringan komputer, hal ini biasanya dapat terjadi dikarenakan pencuri atau peretas memiliki hak akses komputer terkait.
3. Tidak dapat Mendeteksi Semua Malware
Walaupun fungsi utama firewall adalah untuk mencegah serangan malware, tetapi tidak semua malware yang ada di internet dapat dideteksinya.
Ha ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat, terutama dibidang kejahatan digital, seperti pengembangan virus, malware, dan ransomwere yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem firewall yang ada. Oleh sebab inilah, banyak sekali komputer server yang mengalami pencurian data penting.