Jaman sekarang, semua orang sudah menggunakan internet untuk kehidupan sehari-harinya. Internet sudah tidak tergolong sebagai barang mewah karena kemudahan aksesnya yang terus meningkat. Pelajar, karyawan, bahkan ibu rumah tangga telah menggunakan internet dalam skala yang besar dan luas.
Istilah email, website, www, sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Tentunya, fungsi dari setiap layanan internet adalah untuk memudahkan pada pengguna secara pribadi, penyaluran hobi, perluasan bisnis, dan lain-lain. Namun, pernahkah anda mendengar layanan internet Gopher?
Pengeritan Gopher
Gopher adalah sebuah perangkat lunak, atau software, yang dikembangkan oleh tim dari Universitas Minnesota, Amerika Serikat, pada awal tahun 1990an. Beberapa orang yang ikut membangun Gopher adalah Mark P. McCahill, Farhad Anklesaria, Paul Lindner, Daniel Torrey, and Bob Alberti. Pada tahun 1993, program lisensi Gopher mulai dikembangkan seiring dengan penyebaran penggunaan aplikasi ini melalui jaringan komputer seperti internet.
Nama Gopher sendiri diciptakan oleh Anklesaria dengan arti yang beragam. Gopher dapat diartikan sebagai asisten yang mencari sesuatu ataupun sebagai alat penggali tanah untuk mencapai lokasi yang diinginkan. Selain itu, Gopher juga menjadi nama maskot Universitas Minnesota.
Gopher adalah sebuah aplikasi dengan fasilitas yang memudahkan pencarian, penarikan, dan pengambilan informasi dari server yang mendukung Gopher melalui internet. Gopher menyediakan menu direktori dari subdirektori yang menyebabkan Gopher mirip dengan client-server. Pada dasarnya, menu yang dimaksud di disini adalah daftar isi untuk mengolah serta menunjukan informasi-informasi tertentu.
Untuk dapat beroperasi dengan baik, Gopher menggunakan File Transfer Protococol (FTP) untuk pertukaran file dan Tele Networking (Telnet) pada jenis koneksi tertentu. Walaupun saat ini Gopher mulai jarang digunakan, masih ada beberapa server aktif yang menggunakannya.
Gopher memiliki sistem dengan menu dasar yang paling basic untuk menyediakan konektivitas. Menu dasar ini akan menghubungkan file dalam komputer dengan internet. File akan terlihat seperti serangkaian direktori di sekitar menu Gopher, yang sebetulnya, file tersebut berada di komputer berbeda.
Selain itu, akses menuju dokumen teks juga disediakan oleh Gopher, terutama untuk suara digital dan grafik. Akses ini hanya dapat dimasukkan ke dalam kumpulan dokumen yang didownload terleih dahulu di kompuker lokal. Basis data, server, atau situs web berbasis Gopher dapat diakses melalui dua mesin pencarian yaitu Veronica dan Jughead.
Fungsi Gopher
Pengguna aplikasi Gopher tidak perlu mengetahui alamat khusus dari website yang ingin dibuka pada komputer yang digunakan. Gopher dapat memberikan akses bagi pengguna ke semua situs-situs yang ada. Selain itu, Gopher juga memiliki sistem otomatis sehingga setiap pengguna dapat mengakses berbagai informasi sesuai hirarki.
Walaupun fitur-fitur yang ditawarkan dalam protokol Gopher tidak didukung oleh native web, Gopher memiliki hirarki yang lebih kuat atas informasi yang ada di dalamnya. Dengan hirarki tersebut, Gopher biasanya digunakan sebagai media untuk menampung koneksi dalam ukuran besar di sebuah perpustakaan elektronik pertama.
Untuk mengetahui apakah anda memiliki Gopher atau tidak, anda dapat mengetik atau mengklik ikon Gopher pada bagian perintah. Jika sistem anda dapat menjalankan klien Gopher, maka anda akan terhubung ke menu utama dimana anda dapat melanjutkan pencaharian.
Menu dalam Gopher tersusun secara hirarki. Untuk kembali ke bagian sebelumnya,a anda hanya perlu mengetik “u” untuk naik/up. Untuk keluar aplikasi, anda dapat mengetik “quit” dimanapun anda berada.
Saat menggunakan Gopher, jika anda menemukan situs dengan informasi yang menarik dan berguna, anda dapat menandainya dengan menggunakan fungsi bookmark dari layanan Gopher. Sehingga, jika lain waktu anda masuk kembali, anda dapat langsung melihat bookmark dan menuju ke situs yang anda simpan tersebut.
Semua klien Gopher berbeda-beda, anda perlu memeriksa dokumentasi sistem yang anda gunakan untuk mengetahui perintah apa yang digunakan untuk bookmark dan fungsi Gopher lainnya.
Cara Kerja Gopher
Cara kerja protokol Gopher adalah mencari dokumen atau data berdasarkan teks atau basis teks. Namun sebelum itu, komputer perlu memiliki koneksi internet di server Gopher terlebih dahulu. Setelah mendapatkan koneksi, barulah Gopher dapat menyimpan informasi dan data tersebut.
Jenis protokol Gopher lama yang terlalu kompleks dicurigai menjadi penyebab para pengguna meninggalkan servis ini. Sebagai aplikasi yang masih terus berkembang hingga saat ini, pengembangan prokotol Gopher masih dilakukan oleh beberapa mahasiswa Univeristas Minnesota, Amerika Serikat, agar pengguna Gopher lama dapat kembali.
Arti dari protokol Gopher sendiri adalah protokol publikasi informasi berbasis karakter, dimana untuk mendapatkan akses, teks pengguna harus menggunakan menu hirarki. Tampilan dalam sistem Gopher hampir sama dengan Telnet.
Contoh protokol Gopher yang dapat ditemukan pada beberapa perangkat adalah modem dan router. Perbedaan antara Gopher dan web adalah pada penggunaan portnya. Pada web, port yang biasa digunakan adalah port 80 dan dapat menampilkan gambar. Sementara pada Gopher, port yang digunakan adalah port 70 dan hanya dapat menampilkan teks.
Kelebihan Gopher
Kelebihan sebuah perangkat lunak dapat membuat anda berkeinginan untuk mencobanya. Beberapa kelebihan Gopher antara lain:
- Pengguna tidak perlu mengetahui alamat khusus dalam komputer yang digunakan.
- Dapat mengakses informasi dengan hirarki.
- Sistem menunya sederhana namun interaktif.
- Target iklan yang dipasang lebih terarah.
- Dapat memperluas pemasaran untuk setiap pelaku bisnis.
- Bekerja sama dengan Gopher Indonesia dapat membuat arus atau traffic menjadi meningkat pada situs bisnis online. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran bisnis dan usaha anda.
Kekurangan Gopher
Selain memiliki beragam kelebihan, Gopher juga masih memiliki kekurangan. Kekurangan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pengguna layanan untuk bertahan dengan Gopher atau menggantinya dengan layanan lain dengan kemampuan serupa. Beberapa kekurangan Gopher yaitu:
- Hanya dapat mengakses teks saja.
- Tidak dapat menampilkan bentuk multimedia.
- Tampilan kurang menarik, tidak seperti tampilan pada www
- Hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya
- Dibutuhkan kemahiran khusus untuk mengakses Gopher