Kerusakan motherboard merupakan hal yang cukup berbahaya jika terjadi pada komputer Anda. Dapat dikatakan bahwa motherboard adalah otak dari komputer. Oleh karena itu, jika motherboard rusak, tentunya komputer Anda tidak akan dapat berfungsi secara maksimal sebagaimana mestinya.
Untuk itu Anda juga perlu mengetahui dan memahami beberapa hal yang dapat merusak motherboard dan cara memperbaikinya. Dan apa saja ciri-ciri yang terjadi jika motherboard mengalami kerusakan, sehingga masalah tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tidak memperparah kerusakan.
Motherboard adalah papan sirkuit tercetak yang terletak di dalam casing komputer dimana semua komponen komputer saling berhubungan, seperti prosesor, RAM, hard disk, dan komponen lainnya.
Motherboard juga dapat berfungsi mengirimkan data ke seluruh komponen komputer, mendistribusikan daya ke setiap bagian, dan menjadi hub bagi semua komponen komputer untuk saling berkomunikasi.
Daftar Isi
- 1. Kerusakan Fisik pada Motherboard
- 2. Bunyi Bip Berulangkali
- 3. Laptop Cepat Panas
- 4. CPU Fan Tidak Bisa Bekerja
- 5. Masalah BIOS
- 6. Laptop Tidak Bisa Menyala dan Sering Mati
- 7. Gagal Booting
- 8. Komputer Sering Hang
- 9. Blue Screen
- 10. Perangkat Tidak Dapat Bekerja dengan Baik
- 11. Muncul Bau Kabel Terbakar
- Penyebab Motherboard Rusak
- Tips Motherboard Rusak
1. Kerusakan Fisik pada Motherboard
Ciri-ciri Motherboard yang rusak langsung lihat fisik pada Motherboard. Silakan periksa kapasitor bengkak atau rusak yang menyebabkan masalah dengan motherboard. Kapasitor dapat rusak karena kepanasan, motherboard rusak, atau motherboard lama.
Pastikan Anda menjaga suhu laptop atau motherboard komputer Anda setiap saat dengan menggunakan aplikasi jika perlu dan jika memungkinkan dengan menggunakan kipas tambahan.
2. Bunyi Bip Berulangkali
Kerusakan pada motherboard juga dapat ditunjukkan dengan adanya bunyi bip yang muncul di komputer Anda. Bunyi bip saat Anda menghidupkan komputer juga bisa menjadi tanda penyebab masalah.
Misalnya, bunyi bip menandakan motherboard telah gagal. Dan bunyi bip muncul 2 kali atau lebih biasanya pertanda RAM atau VGA rusak. Namun, perlu dicatat bahwa bunyi bip sering kali tergantung pada merek BIOS yang digunakan. Setiap merk BIOS memiliki arti beep yang berbeda-beda.
3. Laptop Cepat Panas
Motherboard adalah komponen yang memiliki sensor untuk mendeteksi suhu komputer. Jadi, jika motherboard rusak, tentunya laptop atau komputer Anda akan cepat panas karena cooling pada bekerja tanpa mengatur suhu pada motherboard Anda.
4. CPU Fan Tidak Bisa Bekerja
Kemudian berikutnya fitur jika motherboard rusak yaitu CPU dan kipas CPU tidak bisa bekerja. Hal ini terjadi karena motherboard tidak dapat mensuplai daya ke kipas, sehingga kipas tidak mau menyala.
5. Masalah BIOS
Jika motherboard rusak, kemungkinan yang paling umum adalah masalah pada BIOS. Hal ini terjadi karena ada beberapa masalah pada BIOS yang dapat mengindikasikan bahwa motherboard rusak.
Misalnya, komputer Anda mungkin menyala tetapi tidak dapat menampilkan menu BIOS, atau komputer Anda mungkin menampilkan menu BIOS tetapi tidak dapat masuk ke sistem operasi.
6. Laptop Tidak Bisa Menyala dan Sering Mati
Jika laptop atau komputer Anda sering mati, padahal daya atau baterai masih mencukupi. Kemudian kemungkinan terjadi juga bisa karena motherboard yang rusak.
Karena jika motherboard rusak maka salah satu akibat yang terjadi adalah komputer cepat panas atau overheat yang membuat laptop atau komputer anda mudah mati bahkan tidak bisa menyala.
7. Gagal Booting
Fitur selanjutnya jika komputer Anda crash pada motherboard adalah komputer tidak bisa booting. Hal ini bisa terjadi karena RAM dan harddisk anda tidak terbaca oleh motherboard.
8. Komputer Sering Hang
Jika komputer Anda tiba-tiba crash atau hang tanpa sebab, bisa jadi itu pertanda ada masalah dengan motherboard.
9. Blue Screen
Kehadiran layar biru juga bisa menjadi tanda kemungkinan kerusakan pada bagian tertentu dari komputer Anda, termasuk motherboard. Seringkali, layar komputer juga menampilkan kode kesalahan, yang dapat Anda gunakan untuk mencari di Internet untuk menentukan penyebab kegagalan.
10. Perangkat Tidak Dapat Bekerja dengan Baik
Motherboard adalah salah satu komponen terpenting dari sebuah komputer. Oleh karena itu, jika beberapa komponen atau periferal lain tidak berfungsi dengan baik, kemungkinan besar motherboard rusak karena VGA, RAM, dan periferal lainnya tidak dapat terbaca.
11. Muncul Bau Kabel Terbakar
Jika Anda tiba-tiba mencium bau kabel terbakar di komputer Anda, bisa jadi karena komputer Anda terlalu panas atau bahkan menyebabkan korsleting. Hal ini tentu saja dapat merusak motherboard Anda.
Kerusakan pada beberapa komponen komputer dapat dihindari jika Anda dapat merawatnya. Misalnya motherboard, Anda dapat membersihkannya dari debu dan kotoran, dan menggunakan komputer atau laptop jika perlu atau tidak membiarkannya terlalu panas juga merupakan cara untuk menghindari kerusakan komponen tersebut.
Penyebab Motherboard Rusak
1. Komponen CPU
Overheating Penyebab nomor satu dari kegagalan motherboard juga adalah terjadinya overheating atau panas berlebih pada komponen tertentu dari CPU Anda. Beberapa komponen CPU akan sering overheat, biasanya CPU, harddisk, RAM, VGA card, komponen ini juga akan merusak motherboard jika masalah overheating tidak segera diperbaiki.
2. IC Komponen Terbakar
IC juga merupakan pengontrol yang akan dapat bekerja dengan fungsi-fungsi komponen CPU. Interferensi akan terjadi pada microchip yang berpotensi merusak motherboard, terutama jika microchip mengalami korsleting dan akhirnya mati.
3. Daya dan Tegangan Tidak Stabil
Kemungkinan penyebab kerusakan motherboard berikutnya adalah daya dan tegangan yang tidak stabil. Daya dan tegangan yang tidak stabil ini juga dapat menyebabkan motherboard tidak menerima daya secara optimal dan tidak dapat mengoperasikan sistem komputer dengan baik.
Kemudian juga dapat merusak motherboard dan kemungkinan terbakar jika daya dan tegangan terlalu besar. Dua alasan dapat merusak motherboard karena catu daya. Ini juga 2 penyebab motherboard rusak karena catu daya:
- Catu daya buruk atau rusak.
- Tegangan listrik (AC) rumah tangga sering berfluktuasi dan tidak stabil.
Bagi pengguna laptop, baterai laptop kelas KW dapat menyebabkan catu daya tidak stabil dan berpotensi merusak motherboard.
4. Overclocking CPU, Prosesor, dan Komponen Lainnya
Penyebab kerusakan motherboard selanjutnya adalah faktor overclocking atau ngebut dari komponen CPU, seperti prosesor, VGA, dan RAM. Overclocking biasa digunakan oleh para teknisi komputer untuk mempercepat kinerja komputer atau laptop mereka.
Overclocking juga dapat meningkatkan kinerja secara instan, tetapi juga akan meningkatkan suhu di dalam laptop dan juga komputer, sehingga kemungkinan akan menjadi terlalu panas. Alih-alih menggunakan overclocking, Anda dapat menggunakan perangkat lunak dan fitur tambahan yang sangat berguna, seperti:
- Game Booster
- Cache Cleaner
Tips Motherboard Rusak
1. Mengatasi Masalah Overheating
Untuk dapat memperbaiki masalah overheating yang dapat terjadi dengan merusak motherboard, ada juga beberapa cara untuk mencegah overheating. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah panas berlebih:
- Gunakan kipas tambahan
- Selalu gunakan aplikasi saat dibutuhkan, jangan terlalu sering digunakan
- Sesuaikan aplikasi yang Anda jalankan dengan spesifikasi komputer
- Perbesar ruang pembuangan udara panas komputer.
Dengan demikian, ini juga dapat memastikan bahwa komputer dan laptop Anda tidak terlalu panas dan juga dapat menghindari kerusakan motherboard.
2. Mencegah IC Terbakar
Untuk mencegah komponen IC terbakar, yang harus Anda lakukan adalah mengurangi panas berlebih, seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Overheating juga dapat menyebabkan microchip Anda terbakar dan menyebabkan gangguan, sehingga hal ini dapat terjadi dengan merusak motherboard.
3. Mengatasi Masalah Listrik
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menggunakan penstabil tegangan untuk menjaga agar tegangan listrik stabil dan tidak berubah, dan menggunakan catu daya berkualitas baik. Bagi Anda yang menggunakan laptop, Anda dapat membeli baterai asli untuk menghindari gangguan listrik.
4. Melindungi Komponen Motherboard dari Kerusakan
Selanjutnya, Anda juga perlu menjaga kesehatan komputer Anda agar motherboard dan periferal lainnya dalam kondisi baik, tidak rusak. Berikut ini adalah untuk mencegah kerusakan pada motherboard. Selalu jaga suhu komputer agar tidak terlalu panas. menstabilkan daya dan tegangan listrik.
Ini adalah tips penyebab kerusakan motherboard dan cara memperbaikinya. Jika motherboard dengan laptop Anda atau jika komputer dan laptop Anda sudah rusak parah, maka Anda segera membawanya ke tempat service atau menggantinya dengan yang baru.