Booting Linux mungkin tidak lagi memerlukan waktu yang lama seperti dulu, tetapi ada cara untuk meningkatkan kecepatannya lebih lanjut. Inilah beberapa tips dan trik untuk membuat Linux Anda boot lebih cepat.
1. Hapus Timeout
Saat Anda boot komputer, mungkin Anda perhatikan bahwa ada hitungan mundur kecil dari tiga hingga nol sebelum sistem benar-benar boot. Ini awalnya diperkenalkan untuk memastikan bahwa perangkat keras yang lebih lama dapat memuat modul pada saat kernel boot. Namun, ini tidak lagi diperlukan untuk sistem modern.
Anda dapat menghapus timeout ini dengan membuka file /boot/grub/menu.lst
dalam editor teks dengan hak akses root dan mengubah nilai timeout
menjadi nol. Setelah perubahan ini, Anda akan melihat bahwa waktu boot berkurang tanpa menunggu hitungan mundur.
2. Tingkatkan Kinerja Disk
Jika Anda memiliki hard drive yang kompatibel dengan DMA (Direct Memory Access), Anda dapat meningkatkan throughput data hingga tiga kali lipat dengan tweak sederhana. Ini akan mengurangi waktu boot karena kali baca akan berkurang, dan kinerja secara keseluruhan akan meningkat setiap kali hard disk diakses. Anda dapat menginstal hdparm
melalui manajer paket Anda, lalu jalankan terminal dengan hak akses root dan ketik perintah
hdparm -d1 /dev/hda1
, mengganti /dev/hda1
dengan lokasi partisi boot atau root Anda.
Pengguna Gnome dapat menjalankan perintah ini secara otomatis setiap kali startup dengan menuju ke “Sistem” > “Administrasi” > “Layanan” dan menambahkan baris ini sebagai entri dengan gksudo
di awal untuk memastikan izin root tanpa otentikasi tambahan.
3. Jalankan Proses Boot Secara Paralel
Paralelisme dapat meningkatkan kinerja secara signifikan dengan menjalankan dua proses sekaligus, yang akan mengambil waktu setengah dari proses berjalan secara berurutan.
Anda dapat mengaktifkan paralelisme ini dalam Grub dengan menambahkan file /etc/init.d/rc
dalam editor teks dengan hak akses root dan mengganti CONCURRENCY=none
menjadi CONCURRENCY=shell
. Setelah menyimpan perubahan ini, Anda akan melihat peningkatan yang signifikan dalam waktu boot.
4. Optimalkan Memori
Anda dapat meningkatkan kinerja dengan menentukan cara ruang swap digunakan. Ruang swap adalah tempat kernel Linux menyimpan data dalam memori virtual dan dapat bertukar dengan RAM ketika diperlukan. Dengan mengurangi “swappiness” (kemauan untuk menggunakan ruang swap), Anda dapat memungkinkan kernel untuk lebih banyak data cache dalam memori, yang akan mengurangi swapping data ke ruang swap.
Untuk melakukannya, buka /etc/sysctl.conf
dalam editor teks dengan hak akses root dan tambahkan baris vm.swappiness = 10
di bagian bawah file. Ini akan mengurangi penggunaan ruang swap dan memungkinkan lebih banyak data cache ke dalam RAM.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengoptimalkan waktu boot Linux Anda dan membuat komputer Anda lebih responsif serta efisien. Ingatlah untuk selalu melakukan backup sebelum membuat perubahan, karena ada risiko kegagalan atau masalah kompatibilitas yang mungkin muncul. Selamat mencoba!