Sistem operasi Linux adalah salah satu sistem yang sangat populer di dunia komputasi, digunakan oleh banyak orang, dari administrator sistem hingga pengguna rumahan.
Salah satu fitur yang sangat bermanfaat dari lingkungan baris perintah Linux adalah kemampuannya untuk melihat perintah yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melihat perintah Linux yang pernah dilakukan sebelumnya menggunakan beberapa perintah dan alat yang berguna.
1. Riwayat Perintah
Linux menyediakan riwayat perintah, yang memungkinkan Anda untuk melihat perintah-perintah yang telah dieksekusi sebelumnya. Anda dapat menggunakan perintah history
untuk melihat daftar perintah yang telah dijalankan pada sesi terminal saat ini. Berikut adalah langkah-langkahnya:
history
Perintah ini akan menampilkan daftar perintah yang Anda eksekusi sebelumnya, lengkap dengan nomor urut. Anda dapat menggunakan nomor urut ini untuk menjalankan kembali perintah tertentu dengan perintah !
diikuti nomor urut perintah tersebut. Misalnya, jika Anda ingin menjalankan perintah dengan nomor urut 5, Anda dapat mengetik:
!5
2. Riwayat Perintah dengan Waktu
Selain melihat riwayat perintah biasa, Anda juga dapat melihat riwayat perintah yang dilengkapi dengan informasi waktu eksekusi. Perintah history
dapat ditingkatkan dengan menambahkan opsi -a
untuk menampilkan waktu eksekusi setiap perintah. Berikut adalah perintah yang dapat digunakan:
history -a
3. Pencarian Riwayat Perintah
Jika Anda mencari perintah tertentu dalam riwayat, Anda dapat menggunakan perintah grep
. Misalnya, jika Anda ingin mencari semua perintah yang mengandung kata “update”, Anda dapat mengetik:
history | grep update
Ini akan menampilkan semua baris riwayat yang mengandung kata “update.”
4. Catatan Riwayat Perintah dalam Berkas
Anda juga dapat menyimpan riwayat perintah dalam sebuah berkas agar dapat mengaksesnya kembali di sesi-sesi terminal selanjutnya. Untuk melakukan ini, tambahkan baris berikut ke berkas .bashrc
atau .bash_profile
di direktori home Anda:
export HISTFILE=~/.bash_history
Setelah mengubah berkas konfigurasi tersebut, riwayat perintah Anda akan otomatis tersimpan setiap kali Anda keluar dari sesi terminal.
5. Membatasi Jumlah Perintah dalam Riwayat
Anda juga dapat membatasi jumlah perintah yang disimpan dalam riwayat dengan menambahkan baris berikut ke berkas konfigurasi Anda:
export HISTSIZE=1000
Dalam contoh di atas, jumlah maksimal perintah yang disimpan adalah 1000. Anda dapat menggantinya sesuai dengan preferensi Anda.
Kesimpulan
Melihat perintah Linux yang pernah dilakukan sebelumnya adalah keterampilan yang sangat berguna, terutama saat Anda ingin mengulang perintah atau memeriksa riwayat aktivitas sistem Anda.
Dengan menggunakan perintah history
dan opsi lainnya, Anda dapat dengan mudah menjelajahi riwayat perintah Anda dan mengoptimalkan penggunaan lingkungan baris perintah Linux. Ingatlah untuk menjaga riwayat perintah Anda dengan aman, terutama jika Anda menyimpan informasi rahasia atau sensitif dalam perintah Anda.