Windows 10 adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini karena memiliki beragam keunggulan jika dibandingkan dengan versi terdahulunya. Namun, performa dari Windows 10 juga bisa saja lamban atau lemot seiring lamanya pemakaian. Berikut adalah beberapa cara untuk mempercepat Windows 10:
1. Mematikan Efek Animasi: Efek animasi pada Windows 10 dapat membuat tampilan layar menjadi lebih bagus, namun di sisi lain ada efek yang membuatnya menjadi kurang kencang ketika digunakan. Sebaiknya jika ingin kinerjanya menjadi lebih lancar, bisa menggunakan tema default saja.
Untuk mematikan efek animasi di Windows 10, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Klik Start (logo windows), lalu pilih Settings (icon gerigi).
- Setelah jendela Settings terbuka, pilih Ease of Access.
- Kemudian, pada menu Display, scroll ke bawah sampai Simplify and personalize Windows.
-. Kemudian Off-kan Show animations in Windows.
Dengan mematikan efek animasi, kinerja PC Anda akan menjadi lebih cepat dan lancar.
2. Mematikan Efek Transparan: Kegunaan dari efek transparan adalah memberikan tampilan yang menarik pada layar, akan tetapi pemakaian ini akan menggunakan banyak resource pada perangkat.
Untuk mematikan efek transparansi di Windows 10, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi Pengaturan.
- Navigasi ke Personalisasi > Warna di kiri.
- Matikan opsi sakelar Efek transparansi di halaman kanan.
3. Mengurangi Durasi Boot Menu Timeout: Proses booting terjadi pada saat komputer dinyalakan pertama kali. Ketika proses ini memakan waktu sangat lama, itu artinya kamu perlu mengurangi durasi Boot Menu Timeout (BMT).
Anda dapat mengurangi durasi Boot Menu Timeout di Windows 10 dengan beberapa cara berikut ini:
a. Menggunakan Boot Options:
- Hidupkan komputer Windows 10 anda.
- Saat boot menu muncul, klik Change defaults or choose other options.
- Di halaman berikutnya, pilih Change the timer.
- Selanjutnya, pilih salah satu nilai timeout yang tersedia yang meliputi 5 menit, 30 detik dan 5 detik.
- Setelah itu, klik tombol back dan pilih system operasi yang akan dimuat.
b. Menggunakan System Configuration:
- Buka program Settings.
- Pilih opsi System dan klik menu About.
- Klik Advanced system Settings.
- Masuk ke tab Advanced.
- Klik Settings pada menu Startup and Recovery.
- Ganti durasi menjadi 10 seconds pada opsi Time to display list of operating systems
- Klik OK.
4. Mematikan Program Start Up yang Tidak Digunakan: Untuk mempercepat Windows 10 berarti kamu harus meringankan beban komputer selama proses start up berlangsung. Caranya dengan mematikan program start up yang tidak digunakan sehingga meringankan kerja komputer saat dihidupkan.
Anda dapat mematikan program startup di Windows 10 dengan beberapa cara berikut ini:
a. Melalui Settings:
- Buka Settings.
- Navigasi ke Apps – Startup.
- Pada panel kanan, Anda akan melihat daftar aplikasi yang dapat dijalankan ketika Startup Windows.
- Untuk mematikan aplikasi, cukup slide ke Off.
b. Melalui Task Manager:
- Klik kanan pada Taskbar.
- Pilih Task Manager.
- Klik More details.
- Pilih tab Startup.
- Pilih program yang ingin dimatikan.
- Klik Disable untuk menonaktifkan program.
5. Membersihkan PC dengan Aplikasi: Tidak hanya ruangan saja yang perlu dibersihkan, PC pun butuh dibersihkan untuk mempercepat kinerjanya.
Terdapat beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda membersihkan dan mengoptimalkan sistem Windows 10. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan aplikasi pihak ketiga harus dilakukan dengan hati-hati, karena tidak semua aplikasi tersebut dapat diandalkan atau aman. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi pihak ketiga yang umum digunakan:
- CCleaner: Aplikasi ini membantu membersihkan file sementara, cache, cookie, dan entri registri yang tidak diperlukan. CCleaner juga dapat mengoptimalkan sistem untuk meningkatkan kinerja.
- Advanced SystemCare: Ini adalah paket perangkat lunak yang mencakup berbagai alat untuk membersihkan, mengoptimalkan, dan melindungi sistem Anda. Fitur-fiturnya termasuk pembersihan file sampah, perbaikan registri, dan pengelolaan startup.
- IObit Uninstaller: Aplikasi ini membantu Anda menghapus program dan aplikasi yang tidak diinginkan dari sistem Anda secara bersih, termasuk sisa-sisa file yang mungkin ditinggalkan setelah penghapusan.
- Glary Utilities: Ini adalah suite alat pemeliharaan sistem yang mencakup pembersihan disk, perbaikan registri, pengelolaan startup, dan alat-alat lain untuk meningkatkan kinerja dan keamanan.
- BleachBit: Aplikasi sumber terbuka ini dirancang untuk membersihkan file sementara, cache, dan data pribadi lainnya dari berbagai aplikasi.
Namun, sebelum menggunakan aplikasi pihak ketiga, pastikan untuk membaca ulasan pengguna, melakukan penelitian, dan mengunduh aplikasi hanya dari sumber yang tepercaya. Selain itu, selalu buat cadangan data penting sebelum menggunakan aplikasi yang dapat mempengaruhi sistem Anda.
6. Pastikan Anda memiliki pembaruan terbaru untuk Windows dan driver perangkat: Pembaruan terbaru untuk Windows dan driver perangkat dapat membantu meningkatkan kinerja PC.
7. Hidupkan ulang PC Anda dan buka hanya aplikasi yang Anda perlukan: Hidupkan ulang PC Anda dan buka hanya aplikasi yang Anda perlukan dapat membantu meningkatkan kinerja PC³.
8. Gunakan aplikasi bawaan yang sudah ada di Windows
Penting untuk diingat bahwa Windows 10 sebenarnya memiliki alat bawaan yang dapat membantu Anda membersihkan dan mengoptimalkan sistem tanpa perlu menginstal aplikasi pihak ketiga. Anda dapat menggunakan alat berikut:
- Disk Cleanup: Alat bawaan Windows yang membantu Anda menghapus file sementara, cache, file sampah, dan file yang tidak diperlukan lainnya.
- Task Manager: Anda dapat menggunakan Task Manager untuk mengelola program yang berjalan di latar belakang dan menonaktifkan program yang tidak perlu.
- Settings > Storage: Di dalam pengaturan Windows, terdapat opsi untuk mengelola penyimpanan, membersihkan file sementara, dan menghapus aplikasi yang tidak digunakan.