Acer resmi memperkenalkan laptop terbaru mereka di ajang IFA 2025, yakni Swift Air 16. Perangkat ini jadi sorotan karena bobotnya yang super ringan, bahkan lebih ringan dari MacBook Air 13 inci. Meski terlihat menjanjikan dengan desain tipis dan layar besar, ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan dari laptop ini.
Layar dan Ketebalan
Swift Air 16 hadir dengan layar 16 inci namun bobotnya hanya 0,99 kg untuk versi IPS dan 1,1 kg untuk versi OLED. Angka ini lebih ringan dari MacBook Air 13 inci maupun LG Gram yang terkenal ringan. Ketebalannya mencapai 15,9 mm (IPS) dan 16,5 mm (OLED), sedikit lebih tebal dibanding MacBook Air yang hanya sekitar 11 mm.
Varian Warna

Laptop ini juga tersedia dalam empat pilihan warna, menambah daya tarik bagi pengguna yang menginginkan variasi tampilan.
Prosesor
Swift Air 16 dibekali prosesor AMD Ryzen AI 300 series. Varian dasar menggunakan Ryzen AI 5 330, sementara model tertinggi memakai Ryzen AI 7 350. Chip ini cukup mumpuni untuk kebutuhan produktivitas sehari-hari hingga gaming ringan. Namun, dibandingkan dengan Apple M4, performa dan efisiensi daya masih lebih unggul di kubu Apple.
Port yang Tersedia
Untuk port, Swift Air 16 menawarkan dua USB-C, satu USB-A 3.2, dan jack audio 3,5 mm. Sayangnya, laptop ini masih memakai HDMI 1.4 yang tergolong ketinggalan zaman karena hanya mampu menampilkan 4K di 24Hz atau 30Hz. Padahal, di kelas harga €1000 ke atas, seharusnya sudah mendukung 4K 60Hz.
Opsi Panel
Swift Air 16 memiliki dua opsi layar, yaitu panel IPS beresolusi 1920 x 1200 dengan refresh rate 60Hz dan layar OLED beresolusi 2880 x 1800 dengan refresh rate 120Hz.
Kapasitas dan Daya Tahan
Laptop ini hanya dibekali baterai 50Wh, lebih kecil dibandingkan MacBook Air 13 inci maupun Acer Swift 14 AI yang punya baterai 75Wh. Alhasil, daya tahannya hanya diklaim mampu mencapai 13 jam pemutaran video, jauh di bawah Swift 14 AI yang bisa hingga 27 jam.
Desain Tanpa Celah
Salah satu hal unik dari laptop ini adalah desain keyboard tanpa celah. Tampilan ini mungkin terlihat rapi, tetapi bisa jadi kurang nyaman bagi sebagian pengguna.
Acer Swift Air 16 memang tampil mengesankan dengan bobot super ringan dan layar besar. Namun, kapasitas baterai yang kecil dan HDMI versi lama bisa jadi kelemahan yang cukup signifikan. Meski begitu, keberanian Acer menghadirkan konsep berbeda tetap membuat laptop ini menarik untuk ditunggu saat resmi dirilis.