Apakah bisnis Anda berbagi password untuk akun media sosial dan login lainnya melalui email, Google Doc, atau metode yang tidak aman lainnya? Tingkatkan keamanan dengan tips berikut.
Bisnis perlu serius dalam menghadapi masalah keamanan. Perusahaan Anda mungkin tidak menghemat biaya ketika berkaitan dengan alat antivirus, solusi firewall, dan teknologi lainnya, tetapi ada satu bagian dari teka-teki keamanan yang mudah terlupakan: password bersama alias password sharing.
Password bersama adalah hal yang umum terjadi terutama di kalangan bisnis kecil dan menengah. Contoh jelasnya adalah nama pengguna dan password untuk akun media sosial perusahaan Anda.
Mereka mungkin dibagikan kepada beberapa orang. Siapa yang memiliki akses ke login tersebut, dan di mana letaknya, secara harfiah? Bagaimana password awalnya dibagikan? Dan di mana karyawan dan magang lainnya menyimpannya? Apa yang terjadi jika satu karyawan mengubah akun dan mengunci karyawan lainnya? Ada puluhan cara berbagi password dapat berjalan tidak sesuai harapan.
Saya telah melihat bisnis melakukan kesalahan serius dalam cara mereka mengelola password bersama, dengan menyimpannya dalam Google Doc atau mengirimkannya melalui email. Ini tidak aman atau bahkan sangat tidak efisien. Ini tidak memungkinkan orang untuk melanjutkan pekerjaan mereka jika sebuah password berubah dan mereka bukan orang yang ditunjuk untuk memulihkan atau meresetnya.
Solusi untuk Password Bersama
Cara terbaik untuk mengelola password adalah dengan menggunakan tool aplikasi manajer password atau Password Manager.
Beberapa manajer password terkemuka memiliki alat yang memungkinkan Anda untuk berbagi password dan kredensial login dengan orang lain secara aman.
LastPass, seperti yang direkomendasikan oleh Editor PCMag, adalah salah satu yang terbaik. Orang yang pertama kali membuka akun atau mengatur nama pengguna dan password dapat memberikan akses pada pengguna lain untuk masuk ke situs yang bersangkutan tanpa perlu berbagi password asli.
Setiap pengguna yang diberikan akses akan dapat masuk secara otomatis dengan LastPass yang terinstal di komputer dan perangkat seluler mereka. Jika password berubah, semua pengguna dengan akses akan mendapatkan pembaruan, bahkan ketika password tidak terlihat oleh mereka.
Manajer password lain yang memiliki fitur berbagi meliputi Dashlane, my1login, Keeper, dan PasswordBox.
Bisakah Anda Berbagi Password Melalui Dropbox?
Saya pernah mendengar beberapa perusahaan mengatakan bahwa mereka menyimpan password bersama di Dropbox karena dianggap aman dan terenkripsi. Ketika saya bertanya kepada Dropbox apakah perusahaan tersebut mendukung metode ini, seorang perwakilan menjawab bahwa ide yang sangat baik adalah dengan menggunakan API Dropbox dan menggunakan manajer password terhubung.
1Password adalah salah satu contohnya. (Perlu dicatat bahwa ini adalah satu lagi alasan untuk menggunakan manajer password.)
Pengguna Dropbox for Business dan Dropbox Pro memiliki beberapa izin tambahan dan kontrol untuk mengelola tautan bersama dan folder. Pengguna dapat mengirimkan konten melalui tautan bersama yang berlaku atau dilindungi kata sandi. Anda juga dapat memberikan izin hanya tampilan pada folder bersama untuk meningkatkan kontrol.
Meskipun kami memiliki aplikasi Passwrd Manager favorit kami, namun yang penting bukanlah manajer password mana yang Anda pilih, tetapi bahwa Anda harus menggunakan aplikasi manajer password. Ini akan membantu Anda menjaga kendali yang lebih baik atas bisnis Anda dan menjaganya tetap aman.