Pada tahun 2019, Departemen Perdagangan Amerika Serikat memasukkan Huawei ke dalam “Daftar Entitas,” yang melarang perusahaan ini berurusan dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat. Langkah ini membuat Google mencabut lisensi Android Huawei, serta dampak lainnya. Kemudian, Huawei mengembangkan sistem operasi buatan mereka sendiri yang bernama HarmonyOS yang lebih ditujukan untuk perangkat ponsel pintar dan tablet racikan mereka sendiri.
Wang Chenglu, mantan eksekutif Huawei yang kini menjabat sebagai CEO Shenzhen Kaihong Digital Industry Development, baru-baru ini mengungkapkan di Weibo (media sosial Tiongkok) bahwa HarmonyOS akan hadir di untuk perangkat komputer.
Ketika seseorang bertanya apakah akan ada versi HarmonyOS untuk PC tahun depan, Chenglu menjawab dengan tegas, “Ya” untuk menunjukkan bahwa varian HarmonyOS untuk PC direncanakan akan hadir pada tahun 2024. Perlu dicatat bahwa HarmonyOS disebut Hongmeng di China, dan OpenHarmony untuk PC sudah tersedia bagi beberapa pengguna yang melakukan pengujian.
Namun, jadwal peluncuran HarmonyOS untuk PC belum ditentukan. Huawei telah menolak untuk menginstal HarmonyOS pada lini laptop MateBook mereka karena masih memiliki akses ke Windows untuk distribusi global.
Menurut Huawei, HarmonyOS akan memungkinkan konektivitas yang lebih mudah dan pengalaman yang mulus antara perangkat. Hal ini bisa menjadi pesaing bagi sistem operasi Windows dan Mac yang saat ini mendominasi pasar PC.
Mengingat sistem operasi lainnya (Android, iOS, macOS, ChromeOS, Linux, dan lain-lain), Windows tetap menjadi sistem operasi kedua yang paling populer, hanya kalah dari Android. Windows memiliki pangsa pasar sebesar 28,29% di antara Android dan iOS pada April 2023.
Peluncuran mungkin akan dimulai di China terlebih dahulu sebelum berkembang ke pasar lain. Ini akan mengikuti strategi smartphone Huawei, di mana mereka menggunakan HarmonyOS secara global. Perusahaan ini telah meng-upgrade lebih dari 100 model Android ke HarmonyOS sejak tahun 2020.
Peluncuran HarmonyOS untuk PC akan menjadi tonggak penting bagi ambisi sistem operasi Huawei. Namun, masih harus dilihat apakah sistem ini akan mendapatkan dukungan di luar China, menghadapi persaingan dari Windows dan macOS yang telah menjadi pilihan konsumen.