Apple telah merilis iMac terbaru mereka untuk tahun 2023, dan pada pandangan pertama, sulit untuk melihat perbedaan signifikan dibandingkan dengan model 2021.
Dengan layar 24 inci yang memukau dan desain eksterior multicolor yang khas, perbedaan utama terletak pada kehadiran chip baru, M3 processor.
Performa dan Kelebihan
M3 processor yang terdapat di dalam iMac terbaru ini, bersama dengan RAM 24GB dan penyimpanan 1TB pada model yang diuji, memberikan daya yang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Meskipun penggunaan saya sebagai seorang jurnalis mungkin tidak seintensif editor video 4K atau pengguna software kreatif musik, iMac tetap responsif dalam menangani tumpukan tab Safari dan aplikasi seperti Messages, Photos, Slack, Bear, Apple Music, dan Trello. Bahkan aplikasi yang lebih berat seperti Lightroom atau Photomater tetap berjalan lancar saat mengedit dan mengekspor foto RAW. Menariknya, iMac M3 mendukung hingga 24GB RAM, meningkat dari model M1 yang hanya mendukung 16GB.
Dalam pengujian game, iMac M3 mampu menjalankan game modern, meskipun pilihan game untuk platform Mac masih tertinggal dibandingkan Windows. Game seperti Baldur’s Gate 3 dan Lies of P dapat dimainkan dengan baik, menunjukkan peningkatan dalam ketersediaan game berkualitas tinggi untuk Mac. Ini merupakan bagian dari tren umum di tahun ini, dengan game blockbuster seperti remake Resident Evil 4, Resident Evil Village, dan Death Stranding semakin tersedia untuk platform ini.
Berdasarkan benchmark, M3 menunjukkan peningkatan yang cukup dari M2, dan meskipun performa single-core-nya hampir sama dengan M3 Max yang diuji pada MacBook Pro 16 inci terbaru, iMac M3 tetap menjadi pilihan yang kuat untuk penggunaan sehari-hari dan gaming ringan.
Desain dan Tampilan
Dari segi desain dan tampilan, iMac 2023 tetap setia pada keindahan desainnya. Dengan tujuh pilihan warna, termasuk warna biru yang menawan pada model yang diuji, iMac tetap menjadi perangkat yang memikat mata. Layar 4.5K memberikan resolusi yang baik, namun beberapa pengguna mungkin merindukan kebesaran layar seperti pada model 27 inci.
iMac tetap sangat tipis, hanya 11.5mm, dan beratnya kurang dari 10 pound, menjadikannya sangat portabel. Namun, kelemahannya terletak pada kesulitan menyesuaikan posisi layar tanpa menggeser seluruh komputer, dan bobot yang ringan membuatnya rentan terhadap perubahan posisi oleh binatang peliharaan, seperti kucing.
Speaker iMac tetap impresif, dengan enam speaker total termasuk dua subwoofer force-canceling, memberikan audio yang jernih dan cukup keras. Meskipun bagi penggemar musik mungkin tetap memilih speaker eksternal, speaker bawaan iMac sangat baik untuk keperluan penggunaan sehari-hari dan menonton video.
Hal yang Harus Diperhatikan
Namun, terdapat beberapa aspek yang tetap tidak berubah dan menuai kritik. Keyboard dan mouse yang disertakan tetap konsisten dengan warna iMac, tetapi keputusan Apple untuk tetap menggunakan kabel Lightning daripada USB-C untuk pengisian daya adalah keputusan yang kurang memuaskan.
Masalah terbesar terletak pada model dasar iMac yang dibanderol dengan harga $1,299. Konfigurasi ini hadir dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB, yang terasa sangat minim untuk tahun 2023. Apple mungkin mencoba menargetkan pasar pendidikan dengan model ini, namun bagi pengguna umum, investasi lebih baik dilakukan pada model yang lebih mahal dengan spesifikasi yang lebih baik.
Kesimpulan
iMac 2023 tetap menjadi pilihan yang menarik untuk pengguna yang menginginkan kombinasi desain yang indah dan performa yang memadai. Meskipun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pada model dasar, opsi konfigurasi yang lebih tinggi menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik, terutama dengan tambahan RAM dan penyimpanan yang lebih besar. Dengan dukungan dari chip Apple Silicon, iMac tetap menjadi salah satu komputer desktop yang mudah digunakan dan efisien di pasar saat ini.