Windows 12 disebut-sebut akan segera dirilis dalam waktu dekat, rumot lain menyebutkan bahwa sepertinya ada keharusan untuk meningkatkan spesifikasi hardware untuk menjalankan sistem oprasi teranyar racikan Microsoft tersebut.
Sebuah firma riset dan analisis pasar Trendforce telah mengungkapkan proyeksi menarik terkait masa depan sistem operasi Windows. Kendati tidak disebutkan secara eksplisit pada sistem operasi Windows 12, namun sejumlah rumor menyebutkan bahwa sistem operasi Windows 12 akan menjadi OS Windows yang mengintegrasikan kecerdasan buatan di dalamnya. Sehingga, kemungkinan besar rumor ini mengarah pada pengembangan sistem operasi baru tersebut.
Menurut klaim dari Trendforce, persyaratan perangkat keras minimum untuk PC AI yang menjalankan generasi Windows berikutnya akan setidaknya membutuhkan 16 GB RAM. Hal ini menandakan dorongan signifikan terhadap kapasitas memori PC dan peningkatan penggunaan LPDDR di PC DRAM. Microsoft dikabarkan menetapkan batas dasar sebesar 16 GB DRAM untuk PC AI.
Lebih lanjut, laporan dari Tom’s Hardware menambahkan bahwa selain RAM 16 GB, PC AI juga memerlukan setidaknya 40 TOPS (Tera Operations Per Second) untuk memastikan kinerja yang optimal pada perangkat dengan label AI PC.
Hal ini menciptakan tantangan tersendiri, mengingat hanya Intel yang saat ini belum memiliki chip yang memenuhi persyaratan tersebut. Contohnya, Meteor Lake, chip terbaru dari Intel, hanya mencapai 34 TOPS, sementara pesaingnya, AMD Ryzen 8000, dikabarkan mampu mencapai 45 TOPS. Tingkat kinerja serupa juga diharapkan dari platform Qualcomm Snapdragon X Elite.
Meskipun rumor ini menarik perhatian banyak pihak, perlu diingat bahwa belum ada konfirmasi resmi dari pihak Microsoft terkait detail spesifikasi Windows 12. Bahkan keberadaan OS dengan sebutan “Windows 12” sendiri masih menjadi misteri.
Jadi mari kita tunggu saja!