Computex 2025 jadi ajang unjuk gigi banyak perangkat gaming baru, dan Acer tak mau ketinggalan. Lewat lini Predator Helios Neo 14 AI, Acer menghadirkan laptop gaming 14,5 inci yang ringkas tapi punya tenaga sekelas desktop.
Desainnya ramping, gampang dibawa-bawa, tapi tetap sanggup menangani game berat dan kerja kreatif yang intens. Cocok untuk kamu yang butuh performa tinggi dalam bodi yang tetap portabel.
Prosesor Terbaru dan GPU Kelas Atas
Di bagian dapur pacu, Predator Helios Neo 14 AI menggunakan prosesor terbaru dari Intel, hingga Core Ultra 9 285H (Arrow Lake-H). Untuk grafis, Acer membenamkan GPU NVIDIA GeForce RTX 5070 Laptop, berbasis arsitektur Blackwell, yang sudah mendukung DLSS 4 untuk peningkatan grafis dan performa berbasis AI.
Laptop ini juga dibekali RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0 hingga 2TB, ideal buat multitasking berat atau menyimpan banyak game AAA dan file media besar.
Dua Opsi Layar: Tajam untuk Editing, Cepat untuk Gaming

Acer menawarkan dua pilihan layar 14,5 inci sesuai kebutuhan pengguna.
Untuk kamu yang fokus ke kualitas visual, tersedia layar OLED 2.8K (2880 x 1800) dengan refresh rate 120Hz dan response time 0,2ms.
Rasio 16:10 dan cakupan warna DCI-P3 penuh membuatnya cocok untuk pekerjaan desain, editing foto dan video, bahkan menonton konten HDR. Layar ini juga sudah tersertifikasi Calman, artinya akurasi warnanya tinggi.
Sementara itu, buat kamu yang mengutamakan kecepatan dan responsivitas, ada opsi layar IPS LCD 2560 x 1600 (QHD+) dengan refresh rate 165Hz dan response time 3ms. Layar ini juga berasio 16:10 dan cocok untuk game kompetitif seperti Valorant atau Counter-Strike 2, di mana kecepatan frame sangat menentukan.
Fitur AI: Tambahan Pintar yang Berguna
Meskipun belum mendapatkan label Copilot+ PC dari Microsoft (karena chip NPU-nya hanya mampu 13 TOPS, sedangkan syarat Copilot+ adalah 40 TOPS), Helios Neo 14 AI tetap membawa beberapa fitur berbasis AI yang bermanfaat.
Contohnya, ada PurifiedVoice 2.0, fitur peredam kebisingan berbasis AI yang berguna saat voice chat atau meeting online. Lalu, melalui aplikasi PredatorSense, laptop ini bisa menyesuaikan pengaturan performa secara otomatis sesuai jenis game atau aplikasi yang sedang dibuka.
Fitur-fitur ini memang bukan hal baru, tapi tetap menambah kenyamanan, terutama untuk streamer atau kreator yang multitasking dengan berbagai aplikasi sekaligus.
Baca Juga: Acer Aspire 5: Laptop Serbaguna untuk Kebutuhan Harian
Desain Tipis, Port Lengkap
Dengan bobot sekitar 1,9 kg dan ketebalan hanya 1,9 cm, Helios Neo 14 AI tergolong ringan dan ringkas untuk laptop gaming. Bodi laptop terasa kokoh, keyboard tidak mudah melengkung, dan engselnya kuat. Walaupun ukurannya ringkas, laptop ini tetap dilengkapi port yang cukup lengkap:
- 1x Thunderbolt 4
- 1x USB-C 3.2 Gen 2
- 2x USB-A 3.2 Gen 2
- 1x HDMI
- 1x microSD card reader
- 1x jack audio 3.5mm
Kamu bisa langsung colok berbagai perangkat tanpa perlu adapter tambahan.
Helios Neo 14 AI dijual mulai dari €1.699 (sekitar Rp33 juta) dan akan tersedia mulai Juli 2025. Harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan laptop premium lain seperti Razer Blade 14, padahal spesifikasinya sangat sebanding.
Sebagai perbandingan, lini Triton 14 AI dari Acer sendiri yang menggunakan prosesor Lunar Lake dan teknologi pendinginan graphene dijual di kisaran €2.999. Artinya, Helios Neo 14 AI menjadi pilihan yang lebih “ramah kantong” tapi tetap punya performa dan fitur premium.