11 Perbedaan MBR dan GPT, Ini Penjelasannya

Apa itu MBR dan GPT?

MBR, atau kepanjangan dari master boot record, adalah sebuah arsitektur partisi hardisk yang berfungsi untuk menyimpan informasi file system, logical partition, dan pengaturan sistem. Sistem partisi ini awalnya diluncurkan oleh IBM pada tahun 1983 bersamaan dengan sistem operasi DOS (Disk Operating System).

Anda dapat melihat salah satu kerja MBR saat proses booting komputer berlangsung. MBR akan mendeteksi dan menjelajah boot sector berisi file dan informasi yang diperlukan saat proses booting dari startup hingga selesai pada layar desktop.

Selain untuk booting komputer, kerja MBR juga dapat terlihat pada skema partisi, terutama pada sistem firmware tradisional (BIOS). Skema partisi MBR pasti digunakan pada komputer dengan sistem BIOS.

Beberapa kelebihan partisi MBR adalah:

• Lebih populer
• Banyak digunakan pada komputer generasi lama
• Masih dapat digunakan pada sistem firmware modern, misalnya UEFI, dengan mengaktifkan mode UEFI Legacy/CSM.

GPT, atau kepanjangan dari GUID Partition Table, merupakan pengembangan dari MBR. Sistem partisi komputer ini mirip dengan HDD dan SSD karena menggunakan universally unique identifiers atau yang juga dikenal dengan nama globally unique identifiers (GUIDs).

GPT mulai dikembangkan sejak tahun 1990an sampai akhirnya GPT dapat menjadi bagian dari UEFI sebagai pengganti BIOS seri lama. Kemunculan GPT mulai meningkat kembali belakangan ini setelah kemunculan Windows 8 GPT. Saat ini, hanya terdapat sejumlah sistem operasi terbaru yang dapat mengimplementasikan skema GPT dengan benar.

Beberapa kelebihan partisi GPT adalah:

• Manajemen partisi lebih fleksibel
• Mudah digunakan oleh pengguna dan perusahaan pengembangan
• Menggunakan pengamatan 64 bit
• Mampu mengakses ruang kapasitas penyimpanan hingga 8 ZB pada format sektor 512 byte atau 64 ZB pada format sektor 4K
• Partisi mungkin hampir tidak terbatas, dimana hanya terbatasi oleh akses operasi Windows hingga maksimal 128 partisi primer
• Ada partisi khusus yang berbasis CRC32 untuk menjaga integrasi struktur data dalam partisi

Perbedaan MBR dan GPT

Untuk lebih memahami MBR dan GPT, anda dapat melihat perbedaan kedua partisi tersebut dalam tabel berikut

No	Perbedaan	MBR	GPT
1.	Waktu peluncuran	tahun 1983	tahun 1990
2.	Jumlah partisi dalam hardisk	4 partisi	128 partisi
3.	Struktur bagian	– Masterboot code – Tabel partisi – Disk Signature	– Protective – Primary GUID Partition table header – Primary GUID Partition Entry Array – Backup GUID Partition Entry Array – Backup GUID Partition Table Header
4.	Kapasitas penyimpanan	2 TB	9,44 ZB
5.	Jika ingin menambah partisi > 4	Harus mengorbankan partisi primer	Bisa
6.	Partisi untuk sistem operasi	Hanya ada 1	Sudah terbackup langsung pada partisi lain sehingga lebih aman
7.	Sistem operasi yang dapat digunakan	Lebih banyak	Lebih sedikit
8.	Jenis sistem operasi yang dapat digunakan	Windows 7 ke bawah, termasuk Windows Vista	Windows 8 ke atas, termasuk Windows XP 64 bit
9.	Mode boot	Legacy Boot	UEFI Boot
10.	Kecepatan	Lebih lambat	Lebih cepat
11.	Bahasa yang digunakan	Assembler	C-language

Lebih baik MBR atau GPT?

Walaupun memiliki fungsi yang sama, MBR dan GPT memiliki beberapa perbedaan yang perlu anda pertimbangkan. Banyak sisi yang yang berbeda sehingga keduanya dapat digunakan pada kondisi masing-masing.

Jika anda berpikir bahwa menggunakan opsi terbaru merupakan hal yang paling baik, anda perlu memikirkannya ulang. Hal ini disebabkan karena tidak semua kondisi cocok untuk digabungkan dengan GPT. Ada beberapa situasi dimana MBR lebih cocok untuk digunakan.

Beberapa contoh kondisi yang mungkin terjadi adalah:

• Gunakan MBR
  • Jika sistem operasi yang digunakan adalah Windows 32bit
  • Jika sistem operasi yang digunakan adalah Windows jadul
  • Jika mainboard komputer anda tidak mendukung UEFI
• Gunakan GPT
  • Jika sistem operasi yang digunakan adalah versi Windows 7 64 bit atau yang diatasnya
  • Jika hardisk anda lebih dari 2 TB
  • Jika mainboard komputer anda mampu mendukung UEFI
  • Jika ingin mendapatkan sekuritas yang lebih aman
  • Jika ingin mengurangi dan meminimalisir sistem korup

Cara Mengubah MBR ke GPT

Pertama, anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis sistem partisi yang digunakan oleh komputer anda. Untuk mengetahuinya, anda dapat melakukan langkah berikut, yaitu :

• Klik logo Windows pada pojok kiri bawah layar atau tekan logo Windows+R pada keyboard untuk membuka dialog Run
• Ketik devmgmt.msc kemudian tekan OK atau enter
• Dalam jendela device manager akan terlihat perangkat keras dan komponen yang digunakan
• Klik ganda disk drive
• Klik ganda perangkat hardisk yang anda inginkan
• Klik tab volumes dan klik tombol populate
• Pada label partition style akan terlihat sistem partisi yang digunakan komputer anda

Jika komputer anda menggunakan sistem partisi MBR, ada cara tersendiri untuk dapat mengubahnya menjadi sistem partisi GPT.

Perlu diingat bahwa mengubah sistem partisi dari MBR ke GPT dapat menghapus seluruh data pada komputer. Lakukanlah backup data sebelum melakukan tindakan perubahan.

Untuk konversi manual, anda dapat melakukan langkah berikut, yaitu :

• Saat proses booting komputer masuk dalam tahap memasukan serial number, tekan tombol SHIFT+F10
• Gunakan ALT+TAB untuk mengganti jendela satu ke yang lainnya.
• Ketikan perintah DiskPart untuk menjalankan tool disk partition tool.
• Ketikan list disk untuk melihat dafat diskyang digunakan.
• Ketikan select disk n, dimana n adalah nomer disk yang akan kamu ubah tabel partisinya.
• Ketikan clean untuk menghapus partition table.
• Ketikan convert GPT atau convert MBR untuk merubah disk partition table.
• Ketikan list disk untuk melihat apakah tabel partisi sudah terganti atau belum.
• Ketikan exit untuk keluar saat sudah selesai dengan tool ini.

Jika anda merasa kesulitan untuk melakukan konversi manual, anda dapat melakukan langkah berikut, yaitu :

• Download software AOMEI Partition Assistant melalui internet.
• Lakukan instalasi perangkat lunak yang telah anda download.
• Setelah berhasil, buka perangkat lunak tersebut dan pilih “convert to GPT” pada sidebar menu.
• Tunggu hingga proses convert selesai.