Mempertimbangkan pembelian motherboard baru? Berikut adalah beberapa fitur yang sebaiknya Anda perhatikan dan ada di motherbopard baru yang akan anda beli.
1. Cukup Banyak Fan Headers
Mempertahankan suhu yang cukup rendah pada rig PC adalah masalah yang harus dihadapi oleh setiap penggemar PC. Cara sederhana untuk mengatasi suhu berlebih adalah dengan menambahkan lebih banyak kipas ke sistem Anda, dengan asumsi motherboard Anda memiliki cukup fan headers untuk memberdayakannya.
Meskipun Anda dapat langsung menyambungkan kipas casing ke PSU, melakukannya akan menjalankannya pada kecepatan penuh, yang dapat mengurangi umur pakai kipas dan meningkatkan tingkat kebisingan secara keseluruhan.
4-pin headers pada motherboard modern memungkinkan Anda mengontrol kecepatan kipas menggunakan BIOS atau aplikasi pihak ketiga seperti Fan Control. Oleh karena itu, saat mencari motherboard baru, pastikan untuk memeriksa spesifikasi agar memiliki cukup headers untuk konfigurasi kipas yang diinginkan.
2. Kapasitas Maksimum RAM
Proses overclocking pada kartu grafis, prosesor, dan komponen lain semakin mudah seiring berjalannya waktu. Tidak terkecuali untuk RAM, dengan profil XMP/A-XMP memungkinkan Anda meningkatkan kecepatan clock memory dengan sekali klik. Namun, tidak semua motherboard dibuat sama. Memilih motherboard yang memungkinkan memori berjalan pada kecepatan clock maksimumnya sangat penting jika Anda berencana memanfaatkan sepenuhnya dari kit memori DDR5 yang cepat.
3. VRM Berkualitas Baik untuk Overclocking
Meskipun mungkin fitur ini tidak dibutuhkan oleh semua pengguna, VRM pada motherboard dapat menjadi faktor penentu bagi komunitas overclocking. VRM, atau Voltage Regulator Module, mengontrol jumlah daya yang dikirim oleh PSU ke CPU.
VRM berkualitas tinggi dapat memberikan tegangan yang lebih bersih ke prosesor, meningkatkan stabilitas overclocking CPU. Selain bahan yang digunakan untuk membangun VRM, jumlah fase daya pada VRM dapat menjadi indikator kualitasnya.
4. Tombol BIOS Flashback
AMD dan Intel telah memperbarui chipset mereka pada setiap generasi CPU diproduksinya, Anda mungkin mengalami masalah saat menggunakan prosesor terbaru pada motherboard lama. Tombol BIOS Flashback dapat membantu dalam situasi seperti ini, karena tidak memerlukan CPU atau memori yang terpasang pada motherboard saat memperbarui BIOS. Tombol ini bahkan dapat memperbaiki BIOS yang rusak.
5. Debug LEDs, Menginformasikan Masalah Pada PC dengan Cepat
Saat PC gagal POST, sangat sulit menemukan komponen yang bermasalah. LED debug yang mampu menampilkan komponen yang rusak dapat mengurangi waktu pemecahan masalah. Fitur pengguna yang ramah seperti debug LEDs seharusnya menjadi bagian dari setiap motherboard.
Pertimbangan Akhir
Daftar ini adalah titik awal yang bagus untuk pembelian motherboard baru, namun ada beberapa faktor lain yang memengaruhi pilihan motherboard dalam pembangunan PC.
Dengan port USB Type-C yang semakin populer, motherboard yang menyertakan koneksi ini lebih disukai untuk menghindari kerumitan pembelian kartu ekspansi PCIe hanya untuk mendapatkan akses ke koneksi Type-C. Selain dukungan Wi-Fi dan Bluetooth, saya juga memperhatikan jumlah slot RAM, koneksi IO, dan slot PCIe sebelum membuat keputusan.
Sumber: XDA-Developers