Rili.ai, sebuah aplikasi media sosial yang berbasis pada kecerdasan buatan (AI), telah melakukan terobosan baru dengan memperkenalkan kemampuan untuk membuat kembaran digital pengguna.
Aplikasi ini, yang dirancang dengan kemampuan kloning suara (voice cloning) dan teknologi lip sync, memungkinkan pembuatan avatar digital yang sangat akurat. Namun, untuk mencoba aplikasi ini, baik versi Android maupun iOS, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu dalam daftar putih.
Pengguna Rili dapat mengembangkan kembaran digital mereka sendiri dan melatihnya dengan berbagai konten dalam lebih dari 100 bahasa, sehingga menghilangkan hambatan komunikasi dan memungkinkan terjalinnya persahabatan global. Apakah tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, mendapatkan wawasan, atau sekadar menjalin hubungan yang lebih bermakna dengan pengguna lain, aplikasi Rili.ai menawarkan cara yang mudah untuk melakukannya.
Menurut pengembangnya, pengguna dapat melatih avatar digital di Rili dengan berbagai konten dalam lebih dari 100 bahasa. Kembaran digital ini pun dapat berinteraksi dan bercakap-cakap dengan pengguna lain.
Bagaimana melatih si kembaran digital? Pengguna dapat berbagi pengetahuan dan informasi melalui obrolan (pesan tertulis) atau dengan berbicara melalui mikrofon.
Selain itu, pengguna juga dapat mengintegrasikan kembaran digital mereka dengan akun media sosial di platform seperti YouTube, X, dan Twitch. Integrasi ini memungkinkan Rili untuk memahami dan mengumpulkan informasi yang lebih personal dari profil pengguna di platform tersebut. Dengan cara ini, Rili.ai diharapkan dapat memberikan pengalaman yang sesuai dengan minat dan preferensi pengguna.
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur untuk meningkatkan interaksi digital penggunanya. Salah satunya adalah fitur “Explore” yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan berinteraksi dengan pengguna Rili lain yang memiliki minat dan preferensi yang sama. Pengguna juga dapat membuat daftar Rili favorit, memberi “Like” pada obrolan, dan berbagi percakapan dengan mudah ke platform lain.
“Rili adalah platform media sosial generasi baru. Ditenagai oleh kecerdasan buatan dan menggunakan teknologi canggih yang paling relevan, perkembangannya akan menjadi titik balik bagi sejarah komunikasi,” kata Antonio Camacho, salah satu pendiri Rili.
Versi alpha dari Rili sudah tersedia bagi siapa pun yang tertarik untuk bergabung dalam komunitas ini. Namun, untuk mendapatkan akses ke aplikasi, pengguna harus mendaftar dalam daftar putih terlebih dahulu. Aplikasi ini kompatibel dengan platform iOS dan Android. Versi alpha akan tetap aktif hingga akhir Februari untuk pengujian dan penyempurnaan platform sebelum dibuka secara luas untuk semua orang.
Dengan demikian, Rili.ai menjanjikan sebuah revolusi dalam cara individu berinteraksi dan berkomunikasi di era digital, membuka pintu bagi koneksi global dan pengetahuan yang tak terbatas.
source: ET Insight