OpenAI telah mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat versi kustom dari ChatGPT tanpa perlu pemrograman.
Fitur ini diberi nama GPT, yang akan memungkinkan pengguna menciptakan chatbot sesuai dengan tujuan dan kebutuhan mereka, baik di lingkungan sehari-hari, di tempat kerja, atau di rumah.
Pengumuman ini disampaikan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, dalam konferensi OpenAI DevDay pada 6 November 2023. Altman mengungkapkan bahwa pengguna akan dapat mencari dan mengakses agen AI ini dari GPT Store, sebuah toko khusus yang akan segera diluncurkan.
Hanya pencipta yang telah terverifikasi yang dapat mengirimkan chatbot buatan mereka agar memastikan pengalaman yang aman dan tepercaya bagi semua pengguna.
GPT Store diharapkan akan membuka peluang bagi para pencipta chatbot terverifikasi untuk mendapatkan kompensasi atas karya mereka. Saat ini, akses ke GPTs hanya tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus dan pelanggan Enterprise, yang dapat membuat GPTs untuk digunakan secara internal dalam tim mereka.
OpenAI menekankan bahwa pengguna memiliki kendali penuh atas data obrolan mereka, yang tetap bersifat pribadi dan tidak akan dibagikan kepada pembuat GPT. Selain itu, ketika menggunakan API dari pihak ketiga, pengguna dapat memilih data apa yang akan dikirimkan. OpenAI juga berjanji akan memperkenalkan sistem peninjau untuk mencegah penggunaan GPT yang berpotensi berbahaya sebelum peluncuran resmi.
Dengan adanya fitur GPT ini, OpenAI memperluas kemampuan ChatGPT dan membuka peluang bagi pengguna untuk menciptakan chatbot sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa perlu memiliki pengetahuan pemrograman. OpenAI berencana untuk menyediakan akses ke GPTs kepada lebih banyak pengguna di masa depan.