OpenAI, pengembang ChatGPT, dikabarkan sedang mengembangkan search engine sendiri yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generatif. Namun, mereka membutuhkan bantuan lebih banyak jika ingin sedikit menggoyahkan dominasi Google.
Menurut laporan The Information, OpenAI tengah berupaya keras membangun mesin pencari yang dipadukan dengan kemampuan kecerdasan buatan generatif. Mesin pencari ini sebagian akan didukung oleh Bing milik Microsoft.
Microsoft telah menginvestasikan miliaran dolar ke OpenAI dan menggunakan sebagian teknologinya untuk menjalankan perangkat lunak Copilot AI untuk Microsoft 365 dan Windows.
Pada Februari 2023, Microsoft mengumumkan akan mengejar dominasi pencarian Google dengan mesin pencari Bing versi baru yang didukung oleh teknologi GPT OpenAI. Namun, hingga Februari 2024, Microsoft belum berhasil meningkatkan pangsa pasarnya.
Saat itu, Microsoft menyebut bahwa 1% pangsa pasar iklan pencarian bernilai $2 miliar pendapatan tahunan. CEO Satya Nadella menyebutnya sebagai “hari baru dalam pencarian” dan mengatakan bahwa Bing yang didukung AI mewakili paradigma baru untuk pencarian.
Namun, setahun kemudian, upaya Bing Microsoft tampaknya terhenti. Mesin pencari perusahaan hanya memiliki pangsa pasar 3,43% pada Januari 2024, naik kurang dari 1% dari periode yang sama tahun lalu, menurut StatCounter. Sementara itu, Google menguasai 91,46%, turun kurang dari 1% dari tahun lalu.
Membalikkan keadaan dengan produk OpenAI yang berjalan di Bing akan menghadapi rintangan yang sama. Meskipun, ada kemungkinan popularitas ChatGPT akan membawa layanan pencarian ini lebih jauh daripada Bing.
Namun, bukan hanya popularitas Google yang menjadi masalah. Perusahaan ini juga mengintegrasikan AI generatif ke dalam search enginenya. Fitur ini menempatkan respons yang dihasilkan AI untuk pencarian di bagian atas layar, tepat di bawah kotak pencarian. Daftar tautan pencarian tradisional muncul di bawah kotak AI generatif.
Meskipun Microsoft unggul dalam hal kecepatan menghadirkan produk AI generatif ke pasar, Google tidak ketinggalan. Microsoft masih memimpin di bidang perusahaan berkat produk AI generatif yang dibangun ke dalam perangkat lunak produktivitas dan berbagai layanan cloud.
Namun, dalam hal pencarian, Google masih mendominasi. Dan meskipun OpenAI mempopulerkan teknologi AI generatif, perusahaan tersebut masih memiliki jalan panjang jika ingin mengalahkan search engine tersebut.
source: yahoo! finance