Windows 11 versi 24H2 akan menjadi nama resmi untuk update lanjutan dari sistem operasi tersebut.
Microsoft telah mengkonfirmasikan bahwa nama rilis untuk sistem operasi Windows yang akan datang akan diberi merek Windows 11 versi 24H2, dan bukan Windows 12 seperti yang beberapa orang duga sebelumnya.
Informasi ini terlihat dalam catatan perubahan versi pra-tayang Windows 11 terbaru, yang menginformasikan bahwa pembaruan fitur tahunan yang akan datang masih tetap menggunakan nama Windows 11:
“Mulai dari Build 26-xx hari ini, Windows Insiders di Kanal Canary dan Dev akan melihat pembaruan versi di bawah Settings > System > About (dan winver) menjadi versi 24H2. Ini menunjukkan bahwa Windows 11 versi 24H2 akan menjadi pembaruan fitur tahunan yang akan dirilis tahun ini. Seperti yang disebutkan di sini, Windows 11 akan memiliki jadwal pembaruan fitur tahunan yang dirilis pada paruh kedua tahun kalender.“
Banyak yang berspekulasi bahwa rilis yang akan datang ini, yang akan didasarkan pada versi baru platform Windows yang disebut Germanium, akan dikirim sebagai “Windows 12” karena fokus yang kuat pada pengalaman kecerdasan buatan generasi berikutnya yang diharapkan menjadi sorotan dalam rilis ini. Namun, Microsoft sekarang telah mengkonfirmasi bahwa hal ini tidak akan terjadi.
Hal ini bisa dipahami, karena Microsoft tidak ingin memecah pengguna Windows dengan munculnya versi ketiga yang sudah ad diasaran. Selain itu, pembaruan yang dirilis pada musim gugur merupakan pembaruan dari fitur Windows 11 yang sudah ada, hal ini berarti bahwa semua pengguna Windows 11 akan dapat meng-updatenya dengan mudah.
Kami dari PCMax.id juga bahkan telah membahas informasi ini sebelumnya dan kehadiran berita ini memberikan penjelasan kapada kita bahwa versi selanjutnya dari sistem operasi racikan Microsoft ini tidak akan menggunakan nama Windows 12, namun masih tetap menggunakan nama Windows 11.
Kendati demikian, sepertinya pihak Microsoft tetap akan menjejalkan sejumlah fitur baru yang signifikan kedalamnya, termasuk integrasi dengan layana mesin kecerdasan buatan (AI) Copilot milik Microsoft, jadi kita tunggu saja kehadiran Windows 11 versi 24H2 ini.
Sumber: WindowsCentral