Microsoft kembali menghadirkan opsi baru bagi pengguna yang membutuhkan perangkat kerja dengan performa tinggi. Setelah sebelumnya merilis Surface berbasis Qualcomm, kini mereka meluncurkan Surface Pro 11 dan Surface Laptop 7 dengan prosesor Intel Lunar Lake.
Perangkat ini ditujukan untuk pengguna profesional yang membutuhkan kestabilan dan kompatibilitas lebih luas dengan berbagai aplikasi bisnis. Microsoft juga memberikan sejumlah peningkatan, mulai dari daya tahan baterai yang lebih baik hingga pilihan konektivitas yang lebih fleksibel.
Keunggulan Surface Laptop 7

Bagi kamu yang sedang mencari laptop atau tablet 2-in-1 dengan performa lebih gahar, inilah keunggulan yang ditawarkan oleh Surface Laptop 7:
Performa Kuat dengan Dua Pilihan Ukuran Layar
Surface Laptop 7 versi Intel hadir dalam dua ukuran, 13,8 inci dan 15 inci, yang dapat dikonfigurasi dengan Intel Core Ultra 5 atau Ultra 7. Dengan RAM hingga 32GB dan penyimpanan 1TB, perangkat ini dirancang untuk menangani pekerjaan berat seperti pengolahan data atau desain grafis.
Baterai yang Lebih Tahan Lama
Untuk penggunaan sehari-hari, daya tahan baterainya cukup mengesankan. Varian 15 inci diklaim mampu bertahan hingga 14 jam, sementara model 13,8 inci bisa digunakan hingga 12 jam saat berselancar di internet.
Port yang Lebih Lengkap
Salah satu peningkatan dibandingkan versi Qualcomm adalah kehadiran USB-A 3.2, yang memudahkan konektivitas dengan aksesori lama. Selain itu, masih tersedia USB-C 4/Thunderbolt 4, Surface Connect, serta jack audio, sehingga pengguna memiliki lebih banyak opsi dalam menghubungkan perangkat eksternal.
Harga dan Ketersediaan
Surface Laptop 7 dengan prosesor Intel tersedia mulai dari $1.499,99 atau sekitar Rp24,4 jutaan. Model ini sedikit lebih mahal dibandingkan varian berbasis Qualcomm, tetapi menawarkan kompatibilitas yang lebih luas dengan berbagai aplikasi. Microsoft juga memastikan bahwa versi 5G dari perangkat ini akan meluncur di akhir tahun 2025.
Keunggulan Surface Pro 11 (Intel)

Sementara itu, berikut sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh Surface Pro 11:
Layar Fleksibel dengan Pilihan OLED
Surface Pro 11 tetap mempertahankan desain ringkas khas seri ini, tetapi kini hadir dengan pilihan layar LCD atau OLED 13 inci. Dengan opsi layar yang lebih tajam, pengguna bisa menikmati tampilan yang lebih jernih, baik untuk pekerjaan maupun hiburan.
Spesifikasi yang Andal
Ditenagai oleh Intel Core Ultra 5 atau Ultra 7, perangkat ini juga mendukung RAM hingga 32GB dan penyimpanan 1TB. Kombinasi ini memastikan kinerja yang cepat dan responsif untuk berbagai kebutuhan, mulai dari multitasking hingga editing konten.
Konektivitas Modern dan Keamanan Tambahan
Surface Pro 11 versi Intel tetap mempertahankan dua port USB-C 4/Thunderbolt 4 dan Surface Connect, tetapi tidak lagi menyertakan jack audio. Sebagai tambahan, perangkat ini kini dibekali pembaca NFC, yang dapat digunakan untuk keamanan tambahan dengan perangkat seperti YubiKey 5C NFC.
Harga dan Ketersediaan
Microsoft membanderol Surface Pro 11 versi Intel dengan harga mulai dari $1.499,99 (sekitar Rp24,4 jutaan), sama seperti Surface Laptop 7 versi Intel. Dengan spesifikasi yang lebih bertenaga dan dukungan fitur keamanan tambahan, model ini menjadi opsi menarik bagi pengguna bisnis.
DukungMicrosoft juga menambahkan fitur berbasis kecerdasan buatan melalui PC Copilot Plus, yang memungkinkan perangkat ini memanfaatkan fitur Recall dan Windows Search AI di Windows 11.
Selain itu, tersedia juga dok USB 4 baru seharga $199,99 (sekitar Rp3,2 jutaan), yang mendukung dua layar 4K pada 60Hz, pengisian daya passthrough 65W, serta kecepatan transfer data hingga 40Gbps.
Microsoft menghadirkan pilihan yang lebih beragam bagi pengguna yang menginginkan perangkat Surface dengan performa lebih tinggi. Surface Pro 11 dan Surface Laptop 7 versi Intel menawarkan keunggulan dalam kompatibilitas, daya tahan baterai, serta fleksibilitas konektivitas dibandingkan model Qualcomm.
Bagi kamu yang membutuhkan perangkat untuk pekerjaan yang lebih berat dan membutuhkan stabilitas, versi Intel bisa menjadi pilihan yang lebih optimal. Meskipun harganya lebih mahal, fitur dan peningkatan yang ditawarkan tentu bisa menjadi investasi jangka panjang bagi kebutuhan profesional.