Format gambar .PNG (Portable Network Graphics) adalah salah satu inovasi penting dalam dunia digital yang menghadirkan kualitas gambar tinggi dan dukungan transparansi. Tulisan ini membahas sejarah format .PNG, mulai dari awal pengembangan hingga penggunaannya dalam konteks kontemporer.
PNG (Portable Network Graphics) ialah salah satu bentuk penyimpanan gambar yang menggunakan metode pemampatan yang tak menyebabkan hilangnya sebagian dari gambar tersebut. Format PNG ini diciptakan untuk menggantikan format penyimpanan gambar GIF. Secara umum, PNG umum digunakan untuk gambar dalam dunia maya.
Untuk keperluan dalam web, format PNG mempunyai tiga keuntungan bila dibandingkan dengan format GIF:
- Saluran Alpha (transparansi)
- Kualitas gambar (penyesuaian kecerahan)
- Penampilan gambar secara bertahap (progressive display)
Selain itu, gambar dengan format PNG memiliki tingkat pemampatan yang lebih baik dibandingkan GIF (5%-25% lebih baik daripada format GIF). Namun, satu fitur yang absen dalam format PNG adalah dukungan penyimpanan multi-gambar untuk keperluan animasi, yang ada dalam format GIF.
Meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif dalam pengolahan gambar karena tak menyebabkan hilangnya bagian dari gambar yang sedang diolah, format JPEG masih menjadi pilihan lebih baik, karena lebih menguntungkan dalam pengolahan gambar.
PNG (Format berkas grafik yang didukung oleh beberapa web browser. PNG mendukung transparansi gambar seperti GIF, berkas PNG bebas paten dan merupakan gambar bitmap yang terkompresi.[2]
Format PNG diciptakan untuk menggantikan keberadaan GIF karena masalah lisensi. Format PNG lebih baik daripada GIF. Masalahnya ada pada kurangnya dukungan yang dimampukan oleh web browser.[3] Format ini dibuat sebagai alternatif lain dari format GIF. Format ini digunakan untuk menyimpan berkas dengan kedalaman 24 bit serta memiliki kemampuan untuk menghasilkan background transparan dengan pinggiran yang halus.[4]
Format PNG menggunakan metode kompresi lossless untuk menampilkan gambar 24-bit atau warna-warna solid pada media daring (online). Format ini mendukung transparansi di dalam alpha channel. Format PNG sangat baik digunakan pada dokumen daring (online), dan mempunyai dukungan warna yang lebih baik saat dicetak daripada format GIF. Akan tetapi pada warna PNG akan di-place pada dokumen InDesign sebagai gambar bitmap RGB, sehingga hanya dapat dicetak sebagai gambar komposit bukan pada gambar separasi.[5]
PNG (diucapkan ‘ping’) namun biasanya dieja apa adanya – untuk menghindari kerancuan dengan istilah “ping” pada jaringan komputer. PNG adalah kependekan dari Portabel Network Graphics dan merupakan standar terbuka format image raster yang didukung oleh W3C dan IETF.[6] Pada dasarnya, format PNG bukan merupakan format baru karena telah dikembangkan pada tahun 1995 untuk mengganti format GIF dan format TIFF. Format ini tidak digunakan lagi secara luas oleh browser dan perangkat lunak aplikasi pengolah gambar, sehingga dukungan terhadap format tidak begitu besar hingga tahun 2003, di mana format PNG semakin dikenal dan dipergunakan untuk aplikasi manipulasi gambar.[6]
Secara garis besar, format PNG mempunyai fitur sebagai berikut:[6]
- Sebagai pengganti format GIF dan TIFF.
- Format terbuka atau open, efisien, gratis, dan kompresi jenis lossless.
- Tiga mode warna], yaiut: paletted (8 bit), greyscale (16 bit), truecolour (hinga 48 bit)
- Dukungan terhadap profile colour, gamma, dan metadata.
- Mempunyai fitur transparansi serta dukungan penuh terhadap alpha channel.
- Dukungan luas bagi software menipulasi grafis dan web browser.
- Pengembangan Awal:
Format .PNG dikembangkan sebagai alternatif lebih baik untuk format gambar raster yang ada pada tahun 1990-an, terutama format GIF (Graphics Interchange Format). GIF sangat populer karena dukungan animasi dan transparansi, tetapi memiliki pembatasan seperti dukungan warna terbatas dan masalah hak cipta. Pada tahun 1995, format .PNG diperkenalkan oleh kelompok pengembang dan komunitas online sebagai alternatif yang lebih canggih. - Keunggulan Utama:
Salah satu fitur utama .PNG adalah dukungan transparansi. Format ini memungkinkan bagian-bagian gambar untuk memiliki latar belakang transparan, yang sangat bermanfaat dalam desain grafis, situs web, dan proyek-proyek yang memerlukan tampilan visual yang bersih. .PNG juga mendukung kedalaman warna yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan format lain. - Masa Penyebaran dan Penggunaan:
Format .PNG mulai mendapatkan popularitas seiring dengan perkembangan internet. Kemampuan format ini untuk menyimpan gambar berkualitas tinggi dan transparansi membuatnya sangat dicari dalam desain web, ikon, dan grafik digital. Format .PNG digunakan secara luas dalam pembuatan situs web, logo, iklan online, serta dalam dunia game dan desain. - Tantangan dan Perkembangan Lebih Lanjut:
Meskipun memiliki banyak keunggulan, format .PNG juga memiliki beberapa kelemahan, seperti ukuran file yang relatif besar dibandingkan dengan format lain yang lebih kuat dalam kompresi, seperti JPEG. Namun, seiring perkembangan teknologi dan kecepatan internet, ukuran file yang lebih besar menjadi lebih dapat diakomodasi. - Penggunaan Kontemporer:
Hingga saat ini, format .PNG tetap menjadi salah satu pilihan utama dalam proyek desain grafis dan web. Dengan perkembangan teknologi layar yang semakin canggih, kemampuan .PNG untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi dan transparansi semakin berharga dalam pengalaman pengguna yang lebih baik.
Sejarah format .PNG menggambarkan evolusi penting dalam dunia gambar digital. Dengan dukungan transparansi dan kualitas gambar yang tinggi, .PNG telah menjadi format yang sangat berharga dalam berbagai konteks, dari desain web hingga proyek-proyek kreatif modern.