Apple kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan chip terbaru mereka, yaitu Apple M3. Meskipun ditempatkan di bawah M3 Pro dan M3 Max dalam hal performa, M3 diharapkan membawa peningkatan dari pendahulunya, M2 dan M1. Seri M3 merupakan chip Mac Apple pertama yang menggunakan proses 3nm yang lebih efisien.
Secara lebih rinci, Apple mempromosikan keluarga baru ini dengan memiliki kinerja rendering hingga 2.5x lebih cepat dibandingkan M1 dan 1.8x lebih cepat dibandingkan M2. Fokus besar juga diberikan pada kinerja GPU, dengan Apple menjanjikan hampir dua kali lipat kinerja grafis M1 dengan hanya setengah daya yang digunakan.
Dibandingkan dengan chip laptop PC 12 inti, Apple mengklaim M3 menawarkan dua kali lipat kinerja GPU relatif dengan seperlima daya yang digunakan.
Dalam angka-angka mentah, M3 baru menawarkan 25 miliar transistor dengan CPU hingga 8 inti, GPU 10 inti, dan hingga 24GB memori bersatu. Chip ini juga mendukung satu tampilan eksternal.
Salah satu fitur utama baru dari Apple M3 adalah Dynamic Caching. Teknologi ini merupakan bagian dari peningkatan grafis besar untuk seri M3 dan memungkinkan alokasi memori lokal secara real-time. Menurut Apple, hal ini meningkatkan penggunaan rata-rata GPU dan meningkatkan kinerja.
Dengan inovasi-inovasi ini, Apple M3 membawa harapan baru untuk pengalaman pengguna yang lebih cepat dan efisien dalam menjalankan berbagai tugas, terutama di dalam dunia grafis yang semakin kompleks.
Dengan proses 3nm yang lebih efisien, diharapkan M3 tidak hanya memberikan kinerja yang impresif tetapi juga efisiensi daya yang lebih baik, menghadirkan pengalaman pengguna yang superior dalam ekosistem Mac Apple.
