Mau ngecharge laptop tapi malah bikin panas? Atau gak ada perubahan sama sekali? Nggak perlu khawatir, karena ini bisa jadi masalah yang sering terjadi. Bisa jadi karena kabel charger yang rusak, port charger laptop yang bermasalah, atau bahkan baterai laptop yang sudah tua.
Jangan panik dulu, coba simak artikel ini untuk mencari tahu penyebab dan solusinya. Siapa tahu dengan cara-cara yang akan kita bahas, kamu bisa menyelesaikan masalahmu sendiri tanpa harus ke bengkel terlalu sering.
Siap-siap aja, karena artikel ini bakal bikin kamu jadi ahli mengatasi masalah charger laptop yang suka nge-drop!
1. Kabel charger rusak
Kemungkinan besar, masalah ini disebabkan oleh kabel charger yang rusak. Coba ganti kabel charger dengan yang baru untuk melihat apakah masalah tersebut teratasi.
Seringkali, laptop di 2023 chargernya terpisah jadi 2 bagian: satu yang nyolok ke tembok, satu yang nyolok ke laptop. Kalau kamu punya teman yang bisa dipinjam kabelnya, atau ada cadangan kabel yang sama, silakan dicoba. Untuk sebagian besar kasus, masalahnya ya di sini.
2. Port charger laptop rusak
Kalau mengganti kabel charger tidak menyelesaikan masalah, maka kemungkinan port charger laptop yang rusak. Kalau kamu ngecas dari port USB-C (misal mabook pro), kamu bisa coba memasangkan kabel charger ke port yang berbeda untuk memastikan bahwa port yang rusak bukanlah penyebab masalah tersebut.
Kalau kamu pakai windows, yang biasanya lubang chargernya beda sendiri, pinjam charger teman yang berfungsi (yang model laptopnya sama). Kalau tidak bisa juga, berarti ya benar rusaknya ada di laptop, bukan di charger / kabelnya.
Kalau memang port charger yang rusak, maka kamu perlu membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.
3. Adaptor charger rusak
Selain kabel charger dan port charger, adaptor charger juga bisa menjadi penyebab laptop tidak bisa mengisi daya. Cobalah mengganti adaptor charger dengan yang baru untuk memastikan apakah adaptor charger yang rusak atau tidak.
4. Baterai laptop rusak
Kalau masalah tersebut terjadi saat Kamu mencoba mengisi daya baterai laptop, maka kemungkinan besar baterai laptop yang rusak. Kamu bisa mencoba mematikan laptop, kemudian menghubungkannya ke charger selama beberapa saat.
Kalau baterai tidak terisi sama sekali, maka baterai laptop memang sudah rusak dan perlu diganti.
5. Software laptop bermasalah
Kalau semua cara di atas tidak membantu menyelesaikan masalah tersebut, kemungkinan software laptop yang bermasalah. Coba matikan laptop, kemudian mulai ulang sistem operasi laptop tersebut untuk melihat apakah masalah tersebut teratasi.
Kalau masalah masing berulang, kamu bisa mencoba update driver charger atau menginstal ulang sistem operasi laptop.
6. Jaringan listrik tidak stabil
Kemungkinan masalah ini disebabkan oleh jaringan listrik yang tidak stabil. Pastikan bahwa kamu menggunakan stop kontak yang kuat dan tidak rusak, serta tidak terlalu banyak peralatan yang terhubung ke stop kontak tersebut.
7. Sistem pendingin laptop bermasalah
Kalau laptop kamu terlalu panas saat mencoba mengisi daya, maka kemungkinan sistem pendingin laptop yang bermasalah. Cobalah membersihkan debu yang menumpuk di dalam laptop, atau bawa laptop ke bengkel untuk memperbaiki sistem pendingin yang rusak.
8. Port USB rusak
Kalau kamu menggunakan adaptor charger yang terhubung ke port USB laptop untuk mengisi daya, maka kemungkinan port USB yang rusak. Cobalah memasangkan adaptor charger ke port USB yang berbeda untuk memastikan bahwa port USB yang rusak bukanlah penyebab masalah tersebut.
Kalau memang port USB yang rusak, maka kamu perlu membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.
9. Laptop terlalu tua
Kalau laptop kamu sudah terlalu lama tidak diperbarui atau diperbaiki, maka kemungkinan komponen di dalamnya sudah mulai rusak. Kalau semua cara di atas tidak membantu menyelesaikan masalah tersebut, maka kemungkinan laptop kamu sudah tidak dapat diperbaiki lagi dan perlu diganti dengan yang baru.
10. Ganti kabel power supply
Kalau semua cara di atas tidak membantu menyelesaikan masalah tersebut, maka kemungkinan kabel power supply yang rusak. Cobalah mengganti kabel power supply dengan yang baru untuk memastikan bahwa kabel power supply yang rusak bukanlah penyebab masalah tersebut.
Periksa komponen lain di dalam laptop
Kemungkinan komponen lain di dalam laptop yang rusak juga bisa menjadi penyebab laptop tidak bisa mengisi daya. Coba periksa komponen seperti motherboard, kartu grafis, atau komponen lain yang mungkin rusak dan perlu diganti.
11. Periksa adaptor charger
Ada kemungkinan adaptor charger yang kamu gunakan tidak cocok dengan laptop kamu. Pastikan bahwa adaptor charger yang kamu gunakan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh laptop kamu.
Hubungi layanan pelanggan
Kalau semua cara di atas tidak membantu menyelesaikan masalah tersebut, maka kamu bisa mencoba menghubungi layanan pelanggan dari pabrikan laptop untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
12. Reset BIOS
Kalau semua cara di atas tidak membantu menyelesaikan masalah tersebut, maka kamu bisa mencoba mereset BIOS laptop kamu.
Cara reset BIOS biasanya berbeda-beda untuk setiap laptop, namun umumnya kamu perlu masuk ke BIOS dengan menekan tombol seperti F2 atau Del saat laptop dinyalakan, kemudian menemukan opsi reset BIOS dan mengikuti instruksi yang diberikan.
13. Periksa sistem operasi
Kemungkinan masalah tersebut disebabkan oleh sistem operasi laptop yang rusak atau tidak stabil. Kamu bisa mencoba memperbarui atau menginstal ulang sistem operasi laptop untuk melihat apakah masalah tersebut teratasi.
14. Periksa perangkat lain yang terhubung ke laptop
Ada kemungkinan perangkat lain seperti hard drive eksternal atau printer yang terhubung ke laptop yang menyebabkan laptop tidak bisa mengisi daya. Coba lepas semua perangkat yang terhubung ke laptop kemudian coba mengisi daya kembali untuk memastikan apakah perangkat tersebut yang menyebabkan masalah tersebut.
15. Periksa stop kontak dan kabel listrik
Kemungkinan stop kontak atau kabel listrik yang rusak juga bisa menyebabkan laptop tidak bisa mengisi daya. Cobalah mengganti stop kontak atau kabel listrik dengan yang baru untuk memastikan bahwa masalah tersebut tidak disebabkan oleh komponen tersebut.
Bawa laptop ke bengkel: Kalau kamu sudah mencoba semua cara di atas tetapi masalah laptop tidak bisa mengisi daya masih belum teratasi, maka kemungkinan terakhir adalah membawa laptop ke bengkel atau toko komputer terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki.
Demikian penyebab dan solusi lengkap dari laptop yang nggakl mau dicas. Berikut beberapa fakta menarik seputar charger laptop yang kami rasa perlu kamu pahami:
- Ada beberapa jenis port charger yang umum dipakai di laptop, seperti port USB-C, port MagSafe, dan port DC. Port USB-C paling sering dipakai sekarang, gampang dipakai sama cepat nge-charge. Port MagSafe biasanya dipakai di laptop MacBook, sementara port DC biasanya dipakai di laptop yang spesifikasinya lebih tinggi.
- Kabel charger yang dipakai buat nge-charge laptop harus sesuai sama spesifikasi laptop yang dipakai. Kalau kabel charger nggak sesuai, kemungkinan besar laptop nggak bakal bisa nge-charge dengan baik atau malah rusak.
- Adaptor charger merupakan bagian penting dari sistem nge-charge laptop. Adaptor charger yang rusak bisa menyebabkan laptop nggak bisa nge-charge dengan baik atau malah rusak. Jadi pastikan untuk pakai adaptor charger yang sesuai sama spesifikasi laptop yang kamu pakai.
- Port charger laptop yang rusak bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti dipakai terlalu sering, terkena air, atau terkena benturan. Jadi pastikan untuk jaga port charger dengan baik biar nggak rusak dan bisa dipakai lama.
- Kalau kamu ngalamin masalah sama charger laptop, pertama coba periksa kondisi kabel charger, adaptor charger, sama port charger. Kemungkinan besar masalah itu disebabkan oleh salah satu dari ketiganya.