Lenovo tampaknya akan mencetak sejarah baru di dunia teknologi dengan menghadirkan laptop pertama yang menggunakan layar gulung. Laptop ini diperkirakan akan diumumkan secara resmi pada ajang CES 2025 mendatang. Informasi ini pertama kali mencuat melalui bocoran dari leaker terpercaya Evan Blass, yang membagikan beberapa gambar perangkat tersebut. Laptop ini diduga merupakan generasi keenam dari seri Lenovo ThinkBook Plus yang mengusung konsep layar inovatif.
Dari gambar yang beredar, terlihat bahwa laptop ini dilengkapi dengan layar yang dapat diperluas secara vertikal. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka lebih banyak aplikasi atau konten dalam satu tampilan. Sebagai contoh, bagian bawah layar dapat digunakan untuk menonton video, sementara bagian atasnya dapat menampilkan dokumen atau presentasi. Desain ini dirancang untuk mendukung kebutuhan multitasking pengguna modern, terutama para profesional dan kreator konten.
Inovasi ini bukan hal baru bagi Lenovo. Pada tahun 2023, perusahaan ini telah memperkenalkan konsep laptop dengan layar gulung di ajang yang sama. Namun, perangkat tersebut saat itu masih berupa prototipe. Jika benar-benar diluncurkan di CES 2025, Lenovo akan menjadi perusahaan pertama yang mengomersialkan teknologi layar gulung untuk laptop, melanjutkan reputasinya sebagai pelopor inovasi dalam industri komputasi.
Meski detail lengkap spesifikasi perangkat ini belum diungkapkan, beberapa fitur utama sudah bisa dibayangkan berdasarkan konsep sebelumnya. Laptop ini diperkirakan akan dilengkapi layar dengan teknologi OLED untuk memberikan kualitas visual terbaik. Dengan kemampuan layar yang dapat diperluas, resolusi layar kemungkinan akan sangat tinggi, mendukung berbagai kebutuhan pengguna, mulai dari desain grafis hingga hiburan.
Selain layar gulung, Lenovo juga dilaporkan tengah mengembangkan teknologi layar ultrawide gulung. Teknologi ini, yang sudah dipatenkan, memungkinkan layar laptop berubah menjadi monitor ekstra lebar. Hal ini sangat berguna untuk pekerjaan yang membutuhkan ruang kerja visual lebih besar, seperti pengeditan video atau analisis data. Desain seperti ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan memberikan pengalaman visual yang lebih imersif.
Tidak hanya itu, Lenovo juga memperkuat kehadirannya di sektor perangkat gaming. Dalam bocoran terpisah, perusahaan ini disebut tengah mempersiapkan perangkat gaming baru, termasuk Lenovo Legion Go yang akan berjalan di platform SteamOS. Hal ini menunjukkan bahwa Lenovo tidak hanya fokus pada inovasi teknologi layar, tetapi juga memperluas portofolio produknya untuk mencakup berbagai kebutuhan pasar.
Kepercayaan terhadap bocoran ini cukup tinggi mengingat reputasi Evan Blass sebagai sumber yang sering kali akurat. Selain itu, Blass memiliki rekam jejak dalam membocorkan produk Lenovo secara konsisten menjelang peluncurannya. Jika prediksi ini benar, laptop layar gulung Lenovo akan menjadi salah satu daya tarik utama di CES 2025, menarik perhatian para penggemar teknologi di seluruh dunia.
Dengan langkah ini, Lenovo menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong batas inovasi di dunia komputasi. Teknologi layar gulung bukan hanya sekadar gimmick, tetapi bisa menjadi solusi nyata untuk berbagai tantangan dalam desain perangkat portabel, seperti efisiensi ruang dan fleksibilitas penggunaan. Laptop layar gulung ini, jika diluncurkan, tidak hanya akan menjadi produk yang revolusioner tetapi juga membuka babak baru dalam evolusi desain laptop.