Lenovo akhirnya merilis Self-Charging Bluetooth Keyboard setelah sempat tertunda sejak diperkenalkan di ajang CES 2025. Keyboard ini seharusnya sudah hadir pada Mei lalu, namun baru tersedia sekarang. Sayangnya, harganya kini lebih tinggi dari perkiraan awal, dan pilihan warnanya masih terbatas hanya pada varian hitam. Belum ada kejelasan apakah versi putih yang pernah dijanjikan akan ikut diluncurkan.
Keunggulan utama Lenovo Self-Charging Bluetooth Keyboard ini ada pada cara pengisian dayanya. Tidak seperti keyboard lain yang menggunakan baterai, perangkat ini mengandalkan superkapasitor sebagai penyimpan energi. Di bagian atasnya terdapat sel fotovoltaik yang mampu menyerap cahaya sekitar, sehingga keyboard bisa terisi otomatis tanpa harus terkena sinar matahari langsung.
Untuk kondisi minim cahaya, tersedia juga port USB-C sebagai opsi pengisian darurat. Sekali terisi penuh, keyboard ini bisa dipakai hingga satu bulan. Namun daya tahannya masih lebih pendek dibanding kompetitornya, misalnya Logitech Signature Slim Solar+ Keyboard yang dapat bertahan sampai empat bulan.
Dari sisi desain, Lenovo membekali keyboard ini dengan 108 tombol bergaya island lengkap dengan numpad. Layout-nya low-profile 2,5 zone sehingga lebih nyaman dan senyap saat digunakan mengetik. Selain itu, keyboard ini juga punya kaki penyangga yang bisa diatur kemiringannya serta desain tahan cipratan air.
Untuk konektivitas, perangkat ini sudah mendukung Bluetooth 5.1 dengan fitur Microsoft Swift Pair, sehingga lebih cepat terhubung ke perangkat Windows. Keyboard ini kompatibel dengan Windows 10 dan Windows 11, serta bisa dikelola melalui aplikasi Lenovo Accessories and Display Manager.
Lenovo memberikan garansi hingga 3 tahun, dan keyboard ini sudah bisa dibeli langsung melalui situs resmi Lenovo.