Lenovo kembali menghadirkan inovasi yang mencuri perhatian dengan bocoran terbaru mengenai perangkat gaming handheld mereka, Legion Go S. Perangkat ini disebut-sebut bakal menjadi penantang serius untuk Asus ROG Ally, terutama dengan desain ramping dan fitur-fitur modern yang diusungnya. Berbeda dari generasi sebelumnya, Legion Go S membawa sejumlah pembaruan yang menjadikannya semakin menarik untuk dinantikan.
Tiga Perangkat Handheld Baru dari Lenovo
Lenovo tampaknya tidak hanya berhenti pada Legion Go S. Menurut laporan terbaru, mereka tengah mempersiapkan tiga perangkat handheld baru sekaligus, yaitu:
- Legion Go S (8ARP1): Model ringan dan ramping yang menyasar pasar lebih luas.
- Legion Go generasi kedua (8AHP2): Dibekali prosesor AMD Ryzen Z2 Hawk Point.
- Legion Go generasi kedua lainnya (8ASP2): Ditenagai prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme Strix Point.
Dua perangkat terakhir diproyeksikan tetap memiliki ukuran layar sekitar 8 inci, mirip dengan model Legion Go sebelumnya. Namun, peningkatan performa pada prosesor membuat kedua model tersebut lebih bertenaga. Sementara itu, Legion Go S menjadi varian yang dirancang lebih ringan dan minimalis, cocok untuk gamer yang menginginkan perangkat portabel tanpa mengorbankan kenyamanan.
Desain Ramping dan Fitur Unggulan
Lenovo Legion Go S tampaknya terinspirasi dari desain Asus ROG Ally, tetapi hadir dengan beberapa pembaruan signifikan yang membuatnya tampil lebih modern. Salah satu aspek yang menonjol adalah bezel yang lebih tipis, memberikan kesan stylish dan canggih.
Lenovo juga menghilangkan trackpad besar yang ada di model sebelumnya dan menggantinya dengan sensor mouse optik. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dua port USB, kemungkinan mendukung teknologi USB4 untuk konektivitas yang lebih fleksibel. Sayangnya, Legion Go S tidak menggunakan kontroler yang bisa dilepas, berbeda dari Legion Go pertama, sehingga lebih menyerupai konsol handheld klasik.
Fitur desain utama:
- Bezel lebih tipis
- Sensor mouse optik
- Dua port USB (kemungkinan USB4)
Prosesor Canggih untuk Performa Handal
Legion Go S didukung oleh prosesor AMD Ryzen Z2, memberikan performa tinggi untuk pengalaman gaming yang lancar. Meskipun detail spesifik seperti RAM dan kapasitas penyimpanan belum terungkap, Legion Go S diperkirakan akan menawarkan konfigurasi yang cukup untuk menangani game modern dengan baik.
Prosesor yang digunakan menjanjikan efisiensi daya lebih baik dan peningkatan performa grafis, memastikan perangkat ini bisa menjadi pilihan menarik untuk gamer yang mencari kualitas tanpa kompromi.
Kapan dan Berapa Harganya?
Hingga saat ini, Lenovo belum memberikan pengumuman resmi mengenai tanggal peluncuran dan harga Legion Go S. Namun, rumor menyebutkan perangkat ini kemungkinan besar akan diperkenalkan pada CES 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Las Vegas bulan depan.
Dari segi harga, Legion Go S diperkirakan akan bersaing dengan Asus ROG Ally yang dibanderol sekitar Rp11 juta. Dengan desain ramping dan fitur yang menyasar pasar lebih luas, Lenovo mungkin akan menargetkan harga sedikit lebih terjangkau untuk menarik perhatian konsumen.
Lenovo Legion Go S membawa desain modern, fitur inovatif, dan prosesor canggih yang menjadikannya perangkat gaming handheld yang menjanjikan. Jika semua bocoran ini benar, Legion Go S dapat menjadi alternatif menarik bagi kamu yang menginginkan pengalaman gaming portabel dengan harga yang kompetitif. Mari kita tunggu kejutan resmi dari Lenovo pada ajang CES mendatang.