Lenovo resmi meluncurkan rangkaian solusi infrastruktur IT terbaru yang ditujukan untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Fokusnya adalah memudahkan UKM dalam memanfaatkan teknologi modern, khususnya kecerdasan buatan (AI), tanpa perlu biaya besar maupun tim IT yang rumit.
UKM kini dituntut untuk tetap kompetitif di tengah percepatan digitalisasi, sementara keterbatasan sumber daya masih menjadi hambatan utama. Melalui solusi terbarunya, Lenovo ingin menghadirkan fondasi IT yang fleksibel, aman, dan siap digunakan untuk mendukung bisnis dari tahap awal hingga pertumbuhan jangka panjang.
Solusi IT Siap Pakai

Lenovo menghadirkan berbagai pilihan infrastruktur yang telah diuji dan divalidasi agar UKM bisa langsung menggunakannya. Beberapa opsi utama yang ditawarkan meliputi:
Infrastruktur Bisnis Siap Pakai
Server Lenovo ThinkSystem SR635 V3 atau SR630 V4 yang sudah terintegrasi dengan Windows Server 2025 Hyper-V. Dirancang sederhana dan mudah dikelola lewat Windows Admin Console.
AI Edge-Ready Node
Menggunakan Lenovo ThinkEdge SE100 dengan dukungan Scale Computing HyperCore. Solusi ini cocok untuk aplikasi modern di berbagai lokasi bisnis dengan biaya terjangkau dan manajemen mudah.
Perlindungan Bisnis
Server Lenovo ThinkSystem SR650 V3 mendukung hingga 55 VM, atau kombinasi SR630 V3 dengan storage array hingga 140 VM. Dirancang untuk mengamankan workload serta data penting perusahaan.
Operasional Lebih Mudah dan Aman
Lenovo menyediakan XClarity One, portal berbasis cloud yang dilengkapi teknologi AI untuk memantau sistem, mengontrol operasional, hingga melakukan pemeliharaan prediktif. Dengan ini, downtime bisa ditekan sekaligus menurunkan biaya operasional.
Untuk keamanan data, Lenovo bekerja sama dengan Veeam menghadirkan perlindungan dari ransomware dan opsi pemulihan instan. Bahkan, UKM dapat memulihkan operasional penting hanya dalam hitungan menit tanpa memerlukan tim IT besar.
Fleksibilitas Tanpa Beban Biaya Awal
Melalui layanan TruScale Infrastructure as-a-Service (IaaS), Lenovo memungkinkan UKM hanya membayar sesuai pemakaian. Model sewa atau langganan ini membantu bisnis menghindari biaya investasi besar sekaligus mempercepat implementasi hingga 30%.
Pendekatan ini telah diadopsi di berbagai negara. Salah satunya Microtree Sdn Bhd (M3) di Malaysia, yang berhasil menghadirkan layanan Backup-as-a-Service ke pasar dengan cepat tanpa harus menanggung beban modal besar.
Membuka Peluang Pertumbuhan Berbasis AI
Selain infrastruktur, Lenovo juga menghadirkan konfigurasi AI yang sudah divalidasi sehingga UKM tidak perlu membangun sistem dari nol. Hasilnya bisa langsung dirasakan, mulai dari deteksi ancaman secara real-time hingga analisis perilaku pelanggan untuk meningkatkan pendapatan.
Kumar Mitra, Executive Director CAP & ANZ Infrastructure Solutions Group Lenovo, menegaskan, “UKM adalah tulang punggung perekonomian digital, tetapi rendahnya adopsi AI membuat banyak yang tertinggal. Lenovo menghadirkan solusi yang fleksibel, aman, dan siap dipakai agar UKM bisa berkembang lebih cepat di era AI.”
Melalui rangkaian solusi ini, Lenovo berupaya menyederhanakan transformasi digital UKM di Indonesia. Mulai dari infrastruktur yang siap pakai, keamanan data yang lebih terjamin, hingga model pembayaran fleksibel, semua diarahkan agar bisnis dapat lebih percaya diri menghadapi tantangan baru dan memanfaatkan peluang di era AI.