Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi sorotan utama dalam dunia teknologi. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Intel, Microsoft, Qualcomm, dan AMD telah memperkenalkan konsep “PC AI” yang bertujuan untuk menghadirkan lebih banyak fitur berbasis AI ke dalam komputer. Namun, untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh produsen perangkat keras.
Salah satu syarat utama yang ditekankan oleh Microsoft adalah keberadaan kunci khusus yang disebut Copilot Key. Ini merupakan bagian penting dari visi Microsoft terkait PC AI. Kunci ini dimaksudkan untuk memberikan akses ke berbagai fitur AI yang akan disematkan dalam perangkat. Dengan adanya Copilot Key, pengguna dapat mengaktifkan dan mengakses berbagai fungsi dan kemampuan AI yang tersedia.
Selain Copilot Key, PC AI juga memerlukan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat mendukung kecerdasan buatan. Microsoft mendorong produsen perangkat keras untuk menyediakan komputer yang dilengkapi dengan unit pemrosesan neural (NPU), CPU, dan GPU terbaru. Semua komponen ini akan bekerja sama untuk mendukung pengoperasian AI di dalam komputer.
Namun, penting untuk dicatat bahwa hanya memiliki komponen hardware saja tidak cukup untuk dianggap sebagai PC AI. Perangkat tersebut juga harus memiliki akses ke Copilot, serta memiliki kunci Copilot Key yang merupakan bagian integral dari sistem AI.
Baca Juga: Jelang Ulang Tahun ke-25, Acer Luncurkan Laptop dengan Teknologi AI
Meskipun demikian, ada beberapa perbedaan pandangan antara Microsoft dan Intel terkait definisi PC AI. Intel menganggap bahwa PC yang dilengkapi dengan unit pemrosesan neural (NPU) dan prosesor Core Ultra mereka sesuai dengan definisi PC AI. Meskipun tidak memiliki kunci Copilot Key, Intel memandang bahwa keberadaan NPU sudah cukup untuk memenuhi syarat PC AI.
Namun, meskipun ada perbedaan pandangan ini, Microsoft dan Intel tetap berharap bahwa produsen perangkat keras akan mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Mereka percaya bahwa implementasi yang konsisten dari PC AI akan mendukung perkembangan teknologi AI secara keseluruhan.
Selain itu, Microsoft juga sedang memperluas programnya untuk mempercepat pengembangan PC AI. Mereka menyediakan bantuan kepada pengembang perangkat lunak untuk memanfaatkan teknologi AI dalam aplikasi mereka. Dengan bantuan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak aplikasi yang memanfaatkan kecerdasan buatan di masa depan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa PC AI adalah konsep yang menjanjikan dalam evolusi teknologi komputer. Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, penting bagi produsen perangkat keras untuk mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Microsoft dan Intel. Hanya dengan kerjasama yang kuat antara semua pihak yang terlibat, kita dapat melihat perkembangan signifikan dalam penggunaan kecerdasan buatan dalam komputer.
source: The Verge