
HP resmi menjalin kemitraan strategis jangka panjang dengan Reincubate, perusahaan teknologi asal Inggris yang dikenal lewat aplikasi Camo. Lewat kolaborasi ini, keduanya akan mengembangkan teknologi konferensi video berbasis AI yang berjalan langsung di perangkat, tanpa perlu koneksi cloud.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman video dan konferensi di perangkat laptop generasi terbaru HP yang sudah dilengkapi dengan chip AI. Semua pemrosesan video dan audio dilakukan melalui NPU (Neural Processing Unit) di dalam laptop, sehingga prosesnya lebih cepat, hemat daya, dan tetap aman karena tidak membutuhkan koneksi internet atau server eksternal.
Menurut Guayente Sanmartin, Senior Vice President sekaligus President Commercial Systems & Display Solutions HP, penggunaan teknologi Reincubate akan membuat pengguna laptop AI HP bisa berkolaborasi secara lebih jernih dan imersif. “Semua pemrosesan dilakukan secara lokal lewat NPU, jadi selain lebih efisien, keamanannya juga lebih terjamin,” ujarnya.
Manfaat Teknologi NPU di PC AI
NPU atau Neural Processing Unit merupakan chip khusus yang dirancang untuk menangani tugas-tugas kecerdasan buatan. Dengan adanya NPU, kinerja laptop bisa lebih ringan karena CPU dan GPU tidak terbebani proses AI. Dampaknya, daya tahan baterai jadi lebih awet dan performa tetap stabil.
Reincubate sendiri telah menyesuaikan teknologi AI mereka agar bisa berjalan optimal di sistem berbasis NPU dari mitra penyedia chip HP. Ini memungkinkan laptop generasi baru HP untuk menjalankan berbagai fitur cerdas seperti peningkatan kualitas video, penyesuaian pencahayaan otomatis, peredaman kebisingan latar, hingga pelacakan wajah saat video call—semuanya secara real-time tanpa lag.
Reincubate Bawa Teknologi Camo ke Level Baru
Aplikasi Camo dari Reincubate dikenal luas sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas kamera pada laptop, webcam, hingga smartphone. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengatur pencahayaan, fokus, filter visual, hingga efek presentasi dengan hasil profesional, bahkan hanya menggunakan kamera bawaan.
Dengan menggandeng HP, Reincubate kini bisa membawa teknologinya ke level perangkat keras, bukan hanya aplikasi tambahan. Teknologi Camo akan diintegrasikan langsung ke dalam sistem laptop HP, memberikan pengalaman video yang lebih personal dan berkualitas tinggi untuk pengguna rumahan maupun profesional.
CEO Reincubate, Aidan Fitzpatrick, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Kami ingin membantu menciptakan pengalaman video yang lebih autentik dan lebih baik untuk pengguna laptop HP di seluruh dunia. HP adalah mitra yang tepat karena mereka punya rekam jejak kuat dalam inovasi teknologi dan desain,” katanya.
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja Hybrid
Kerja sama ini juga jadi jawaban terhadap kebutuhan dunia kerja yang kini semakin mengandalkan video call, rapat daring, dan presentasi virtual. Dengan teknologi ini, HP ingin membuat pengalaman digital menjadi lebih nyata dan profesional, bahkan ketika pengguna bekerja dari rumah.
Laptop-laptop AI HP generasi terbaru yang akan diluncurkan nantinya diperkirakan akan mengusung integrasi langsung dari sistem Reincubate. Meski belum diumumkan detail spesifik produknya, kehadiran fitur-fitur berbasis AI lokal ini dipastikan akan jadi nilai jual utama di tengah tren hybrid working yang semakin luas.
Dengan kombinasi hardware canggih dan software pintar, HP dan Reincubate ingin memastikan bahwa pengguna tidak hanya bisa bekerja secara efisien, tetapi juga tampil maksimal dalam setiap pertemuan virtual.