Daftar Isi
Pengertian Komputer Analog
Komputer analog adalah salah satu jenis komputer yang dirancang secara khusus untuk mengelola data analog. Data analog merupakan salah satu jenis sinyal data yang memiliki bentuk gelombang kontinyu.
Jenis komputer ini sangat berbeda dengan komputer digital, menggunakan angka sebagai simbol untuk mewakili hasil. Komputer analog biasanya digunakan pada situasi yang mengharuskan data diukur secara langsung tanpa harus mengubahnya ke angka atau kode tertentu. Komputer analog biasanya sering digunakan pada sistem kontrol yang terdapat pada pesawat.
Fungsi Komputer Analog
Biasanya banyak masyarakat yang secara tidak sadar menggunakan komputer analog dalam kehidupan sehari-harinya. Berikut beberapa fungsi komputer analog dalam kehidupan sehari – hari:
1. Mengukur Objek Tertentu
Speedometer adalah salah satu jenis komputer ini yang sering digunakan pada kendaraan bermotor. Speedometer berfungsi untuk mengukur kecepatan kendaraan bermotor di jalan raya.
Selain speedometer, masih terdapat banyak hardware (perangkat keras) yang menggunakan teknologi ini seperti voltmeter untuk mengukur tegangan listrik, seismograf untuk mendeteksi gempa bumi, amperemeter untuk mengukur arus listrik, dan lain – lain.
Contoh alat – alat yang disebutkan diatas berfungsi untuk mengukur objek – objek tertentu dengan satuan tertentu juga, sehingga pengguna (brainware) dapat mengetahui informasi berdasarkan hasil pengukuran alat yang bersangkutan.
2. Tidak Membutuhkan Listrik
Hampir semua komputer analog tidak memerlukan listrik untuk mengoperasikannya. Hal ini merupakan salah satu pembeda utama antara komputer analog dengan komputer digital yang memerlukan listrik agar dapat di operasikan.
Jadi ketika menggunakan komputer analog para pengguna tidak perlu khawatir ketika terjadi pemadaman listrik karena tidak akan mengganggu aktivitas mereka. Walaupun sebagian besar komputer analog tidak memerlukan listrik untuk mengoperasikannya, masih ada beberapa komputer ini yang memerlukan listrik untuk mengoperasikannya.
3. Mudah Digunakan
Dalam proses pengoperasian komputer analog sangat mudah digunakan, sebagai contohnya speedometer. Untuk mengoperasikan speedometer para pengendara cukup menjalankan kendaraannya dan secara otomatis kecepatan kendaraan akan muncul di speedometer.
Umumnya komputer analog dapat dioperasikan oleh siapa tanpa harus memahami langkah-langkah yang rumit, bahkan sebagian besar tidak sadar sedang mengoperasikan komputer analog.
4. Harga Lebih Murah dibandingkan Komputer Lain
Karena komputer analog menggunakan lebih sedikit komponen dibandingkan komputer digital, maka dari segi harga komputer analog lebih murah dibandingkan komputer digital.
Tetapi saat menggunakan komputer analog harus hati-hari karena komponen komputer ini sulit untuk dicari. Perlu diketahui walaupun sebagian besar harga komputer analog ini relatif murah, ada beberapa jenis komputer analog yang memiliki harga yang mahal seperti seismograf.
5. Hasil yang Akurat
Fungsi komputer analog biasanya mengeluarkan hasil yang lebih akurat saat dioperasikan. Hal ini sangat membantu para pengguna karena semakin akurat informasi yang diberikan akan semakin bagus dalam hal pengukuran.
Oleh karena itu komputer ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan satuan pengukuran dalam bentuk angka. Agar komputer ini dapat memberikan hasil yang akurat terus, maka diperlukan perawatan yang lebih intensif pada setiap komponen.
6. Lebih Banyak Digunakan untuk Keperluan Industri
Biasanya komputer analog digunakan pada mesin – mesin industri untuk menunjang mesin utama dalam proses pengoperasian.
Berbeda halnya dengan komputer digital yang digunakan lebih sering digunakan untuk menunjang proses kerja sehari – hari. Oleh karena itu komputer analog lebih sering digunakan pada bidang tertentu.
7. Dapat Digunakan Secara Terus – Menerus
Keunggulan utama dari komputer analog adalah dapat digunakan secara terus – menerus. Sebagai contohnya komputer ini digunakan di pabrik-pabrik setiap harinya untuk mendukung proses industri.
Biasanya mesin – mesin di pabrik sangat jarang dimatikan dan beroperasi secara terus – menerus selama seharian penuh. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan produk.
8. Mengelola Data Fisik
Salah satu fungsi komputer analog adalah untuk mengolah atau memanipulasi data yang berbentuk fisik. Contoh proses pengelolahan data fisik ini sebenar sudah disebut diatas seperti speedometer, termometer, seismograf, dan lain-lain.
Hal ini juga menjadi perbedaan utama komputer analog dengan komputer digital. Biasanya komputer digital dapat mengolah data mentah dan menghasilkan data fisik atau pun data digital. Oleh karena ini komputer analog lebih sering digunakan untuk pengukuran.
9. Tidak Memerlukan Bahasa Tertentu
Salah satu penyebab komputer ini mudah digunakan karena tidak memerlukan bahasa khusus atau kode tertentu untuk mengoperasikannya.
Berbeda halnya dengan komputer digital yang memerlukan pemahaman bahasa pemrograman atau kode – kode agar dapat dioperasikan. Sekarang komputer digital telah dilengkapi dengan GUI (Graphical User Interface) untuk mempermudah pengguna.
Karakteristik Komputer Analog
Berikut beberapa karakteristik dari sebuah komputer analog:
- Operasi dilakukan secara realtime
- Tidak memerlukan transduser untuk mengubah input atau output kedalam bentuk digital
- Memiliki kecepatan yang tinggi
- Lebih akurat
- Operasi komputasi memiliki berbagai batasan untuk rentang dinamis yang tidak boleh lebih dari 125 dB
Komponen Komputer Analog
Komputer analog memiliki beberapa komponen utama, diantaranya:
- Resistor dan kapasitor presisi
- Penguat operasional
- Pengganda
- Potensiometer
- Generator fungsi tetap
Contoh Komputer Analog
Berikut beberapa contoh penggunaan komputer analog dalam kehidupan manusia:
- Simulasi Pesawat Longitudinal
- Saluran telepon
- Resistansi Kapasitor
- Osiloskop
- Televisi
- Integrator Mekanik
- Termometer
- Speedometer
- Osiloskop
- Predictor Kerrison