Command Prompt atau CMD adalah salah satu alat yang powerful di sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem menggunakan perintah teks.
Meskipun Windows 10 telah diadopsi secara luas, Windows 11 juga telah diperkenalkan dengan beberapa perubahan dan peningkatan terkait Command Prompt ini.
Berikut adalah daftar beberapa perintah Command Prompt yang umum digunakan beserta fungsinya di Windows 10 dan Windows 11.
1. dir
Fungsi: Menampilkan daftar file dan direktori dalam direktori saat ini.
Contoh Penggunaan:
dir
2. cd
Fungsi: Mengubah direktori kerja.
Contoh Penggunaan:
cd Documents
3. mkdir
Fungsi: Membuat direktori baru.
Contoh Penggunaan:
mkdir NewFolder
4. del
Fungsi: Menghapus satu atau beberapa file.
Contoh Penggunaan:
del filename.txt
5. copy
Fungsi: Menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain.
Contoh Penggunaan:
copy file1.txt C:\DestinationFolder
6. ipconfig
Fungsi: Menampilkan informasi konfigurasi IP dan status jaringan.
Contoh Penggunaan:
ipconfig
7. ping
Fungsi: Mengukur waktu respons dari host jaringan atau server.
Contoh Penggunaan:
ping www.google.com
8. tasklist
Fungsi: Menampilkan daftar tugas (tasks) yang sedang berjalan.
Contoh Penggunaan:
tasklist
9. sfc /scannow
Fungsi: Memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak.
Contoh Penggunaan:
sfc /scannow
10. chkdsk
Fungsi: Memeriksa dan memperbaiki integritas file sistem dan sektor disk.
Contoh Penggunaan:
```bash
chkdsk C: /f
```
11. systeminfo
Fungsi: Menampilkan informasi konfigurasi sistem dan perangkat.
Contoh Penggunaan:
```bash
systeminfo
```
12. gpupdate /force
Fungsi: Memaksa pembaruan ke kebijakan grup (Group Policy).
Contoh Penggunaan:
```bash
gpupdate /force
```
Selain perintah-perintah yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa trik tambahan yang dapat meningkatkan pengalaman penggunaan Command Prompt.
Fungsi kunci fungsi (Function keys) seperti F1 hingga F9 memberikan kemudahan dalam penggunaan Command Prompt.
F1 memungkinkan Anda menyisipkan perintah terakhir Anda, karakter demi karakter.
F2 menyisipkan perintah terakhir hanya hingga karakter tertentu.
F3 menyisipkan perintah secara keseluruhan.
F4 menghapus perintah hingga karakter tertentu.
F5 menyisipkan perintah terakhir tanpa mengulangi.
F6 menyisipkan “^Z”.
F7 memberikan daftar perintah yang telah digunakan sebelumnya.
F8 menyisipkan perintah yang telah digunakan secara berulang.
F9 memungkinkan Anda menyisipkan perintah dari daftar yang baru-baru ini digunakan.
Trik lain yang dapat diaplikasikan adalah mengubah warna CMD. Jika Anda bosan dengan tampilan teks putih pada latar belakang hitam, Anda dapat mengganti skema warna Command Prompt dengan beberapa klik.
Cukup klik pada batas jendela, dan menu Properties akan muncul. Pilih tab Colors dan sesuaikan warna sesuai preferensi Anda.
Selain itu, untuk membandingkan perbedaan antara versi file yang serupa, Anda dapat menggunakan fitur “Compare File” CMD. Coba ketik “FC,” lokasi dua nama file, dan huruf drive.
Sebagai contoh, “fc C:UsersTestDesktoptest.txt C:UsersTestDesktoptest2.txt.” Dengan mengetahui trik dan fitur tambahan ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan Command Prompt untuk berbagai keperluan yang lebih kompleks.
Perlu diingat bahwa beberapa perintah mungkin memerlukan hak administrator untuk dieksekusi. Selain itu, pastikan untuk menggunakan perintah dengan hati-hati agar tidak mengakibatkan kerusakan pada sistem operasi Anda.
Dengan memahami dan menggunakan perintah-perintah di atas, Anda dapat meningkatkan efisiensi dalam mengelola dan penggunakan sistem operasi Windows 10 dan 11.