Windows 11 memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memeriksa kondisi kesehatan Solid-State Drive (SSD) yang terpasang pada komputer.
Dalam panduan ini, kita akan menunjukkan langkah-langkahnya. Sebelumnya, diperlukan alat dari pihak ketiga untuk memeriksa kesehatan drive yang terhubung ke perangkat Anda, tetapi sekarang, informasi ini dapat diperiksa melalui aplikasi Settings.
Namun, perlu diingat bahwa fitur “Drive health” hanya tersedia untuk SSD Non-Volatile Memory (NVMe) modern, bukan untuk Serial AT Attachment (SATA) atau Hard Disk Drives (HDD) tradisional. Jika Anda memiliki jenis media yang tidak didukung, masih mungkin untuk memeriksa kesehatan menggunakan aplikasi “Performance Monitor,” tetapi informasinya tidak akan sekomprehensif pada SSD yang didukung.
Dalam panduan ini, saya akan membimbing Anda melalui langkah-langkah untuk memeriksa kesehatan hard drive komputer Anda.
Cara Memeriksa Kesehatan SSD Modern di Windows 11
- Buka Settings.
- Klik System.
- Pilih Storage di sebelah kanan.
- Klik Advanced storage settings.
- Klik Disks & volumes.
- Pilih SSD dan klik tombol Properties.
- Konfirmasi kondisi kesehatan di bawah bagian “Drive health,” termasuk sisa umur, ruang cadangan yang tersedia, dan suhu.
Setelah menyelesaikan langkah-langkah tersebut, Anda akan lebih memahami kesehatan Solid-State Drive perangkat Anda.
Attribut “Estimated remaining life” menunjukkan perkiraan sisa umur drive. Persentase ini adalah perkiraan berdasarkan prediksi yang dibuat oleh produsen. Perkiraan ini tidak selalu berarti drive akan gagal begitu mencapai 0 persen. Bahkan, terkadang, Anda mungkin menemukan angka di bawah 0 persen.
Attribut “Available spare” mengacu pada “kapasitas cadangan,” yaitu jumlah penyimpanan yang produsen simpan dalam drive untuk mengatasi kegagalan.
Sebagai contoh, jika Anda membeli SSD sebesar 100GB, Anda akan melihat penyimpanan sebelum diformat dan dipartisi sekitar 100GB. Namun, sebenarnya, drive dilengkapi dengan beberapa ruang ekstra. Ruang ekstra ini tetap tersembunyi, dan drive akan menggunakan penyimpanan ini untuk menggantikan sektor yang tidak lagi dapat menyimpan data, membantu memperpanjang umur media.
Penting untuk dicatat bahwa ketika saya menyebutkan 10 persen, saya merujuk pada perkiraan. Biasanya, produsen drive tidak akan mengungkapkan seberapa besar kapasitas cadangan yang tersedia pada media penyimpanan.
Terakhir, atribut “Temperature” akan menunjukkan perkiraan suhu saat ini perangkat dalam derajat Celsius.
Fitur “Device health” juga dapat menampilkan peringatan kritis yang berbeda tergantung pada kondisi drive:
- Spare capacity is low: Ruang cadangan lebih rendah dari kapasitas yang direkomendasikan.
- Reliability is degraded: Kinerja drive menurun signifikan akibat kesalahan media atau internal.
- Drive is set to read-only: Anda dapat mengakses data, tetapi tidak mungkin melakukan penulisan data ke drive.
Ketika Anda menerima notifikasi peringatan atau melihat penurunan kesehatan drive, segera buatlah cadangan data ke drive fisik lain. Ini juga merupakan waktu yang baik untuk mengganti drive sebelum kegagalan kritis dapat menyebabkan kehilangan data.
Cara Memeriksa Kesehatan SSD Tradisional di Windows 11
Meskipun fitur “Drive health” tidak mendukung drive tradisional seperti SSD SATA dan HDD, masih mungkin untuk menggunakan Command Prompt untuk memeriksa teknologi Self-Monitoring, Analysis, and Reporting (SMART) yang terintegrasi kebanyakan drive. Untuk memeriksa status kegagalan hard drive melalui Performance Monitor, ikuti langkah-langkah ini:
- Buka Start.
- Cari Windows Tools dan klik hasil teratas untuk membuka aplikasi.
- Klik kanan ikon Performance Monitor dan pilih opsi Open.
- Perluas cabang “Data Collector Sets.”
- Perluas sub-cabang System.
- Klik kanan item System Diagnostics dan pilih opsi Start.
- Perluas cabang Reports.
- Perluas sub-cabang System.
- Perluas sub-cabang System Diagnostics.
- Pilih laporan diagnostik dari daftar. Catatan: Berikan waktu beberapa saat untuk sistem melakukan diagnostik.
- Di bawah bagian “Basic System Checks,” klik tombol plus (+) di sebelah Disk Checks.
- Konfirmasi nilai “SMART Predict Failure Check.” Jika “Failed” bernilai “0” dan “Description” diatur ke “Passed,” maka hard drive berfungsi tanpa masalah.
Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, Anda akan dapat mengetahui apakah hard drive sehat atau memiliki masalah yang mungkin gagal kapan saja.