Apple telah resmi meluncurkan iPhone 16 hari ini dengan chip generasi terbaru yang menggunakan arsitektur desain terbaru dari Arm yaitu chip A18. Langkah ini menunjukkan upaya terbaru raksasa teknologi asal Cupertino untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan generatif pada smartphone mereka.
Pada acara peluncurannya, Apple mengungkap chip A18, yang mengadopsi desain chip V9 terbaru milik Arm, perusahaan yang dimiliki oleh SoftBank. Menurut sumber yang dekat dengan Apple, penggunaan V9 ini merupakan langkah besar bagi Arm, mengingat iPhone menyumbang hampir setengah dari total pendapatan Apple. CEO Arm, Rene Haas, sebelumnya pernah menyebutkan bahwa V9 menghasilkan royalti dua kali lipat lebih besar daripada generasi sebelumnya, V8.
Arsitektur chip Arm ini merupakan serangkaian instruksi yang menjadi dasar dari chip tersebut. Perusahaan ini, yang berbasis di Inggris dan terdaftar di AS, mendapatkan pendapatan melalui lisensi dan royalti, dan mereka memperkenalkan arsitektur V9 pada tahun 2021.
Apple juga sudah menerapkan arsitektur V9 dari Arm untuk lini chip MacBook M4 terbarunya, yang diumumkan pada Mei lalu. Menurut Apple, M4 memberikan “lompatan besar” dalam hal performa untuk PC generasi berikutnya yang diperkirakan akan segera diumumkan beberapa bulan mendatang.
Apple dan Arm tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait kolaborasi mereka ini. Namun, saat ini Apple sedang fokus mengubah citra perusahaan mereka menjadi lebih berfokus pada kecerdasan buatan (AI), dengan menghadirkan berbagai fitur baru pada bulan Juni lalu yang mereka sebut sebagai “Apple Intelligence.”
Fitur-fitur ini meliputi Siri yang lebih pintar, pembuatan emoji kustom, dan kemampuan pengeditan foto menggunakan model AI internal mereka. Selain itu, ada kemitraan yang memungkinkan kamu mengakses ChatGPT dari OpenAI secara gratis serta infrastruktur “Private Cloud Compute” yang baru, yang dirancang untuk mengamankan data pengguna saat meninggalkan perangkat mereka untuk menggunakan model AI Apple.
Karena tuntutan komputasi yang semakin tinggi untuk menjalankan model AI di perangkat seukuran saku, kemajuan dalam teknologi chip menjadi sangat penting. Apple Intelligence hanya bisa berjalan di iPhone 15 Pro dan Pro Max yang dilengkapi dengan chip A17 Pro, yang menggunakan arsitektur V8 generasi sebelumnya dari Arm.
Setelah IPO yang sukses pada September tahun lalu, saham Arm naik sekitar 70 persen sejak awal 2024. Arm telah memperluas portofolio mereka ke chip PC, otomotif, dan industri, dan mendapatkan manfaat dari investasi besar-besaran dalam chip AI.
Investor dan penggemar Apple tentunya akan memperhatikan peluncuran iPhone 16 ini dengan cermat untuk mengetahui lebih detail kapan fitur-fitur ini akan tersedia bagi pengguna. Apple telah mengindikasikan bahwa mereka akan memperkenalkan beberapa fitur secara bertahap dan menambahkan dukungan bahasa serta wilayah secara bertahap juga.
Saat ini, uji coba beta untuk pengembang iOS 18.1—pembaruan untuk iOS 18 yang akan membawa Apple Intelligence ke iPhone—sedang berlangsung.