Apple baru-baru ini memperkenalkan fitur Apple Intelligence, sebuah kemampuan AI generatif yang akan menjadi inti dari pengalaman pengguna di iPhone 16. Namun, fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dirilis sepenuhnya. Saat ini, Anda dapat mencoba versi beta jika Anda memiliki iPhone 15 Pro, iPad, atau Mac dengan chip M1 atau yang lebih baru.
Pengenalan Apple Intelligence
Fitur ini pertama kali diperkenalkan di acara WWDC Juni lalu dan kembali menjadi sorotan pada acara peluncuran iPhone 16, “It’s Glowtime”. Dalam acara tersebut, Craig Federighi, Kepala Rekayasa Perangkat Lunak Apple, menyatakan bahwa Apple Intelligence akan menjadi “inti dari pengalaman iPhone 16”.
Saat ini, Apple hanya membuka fitur ini untuk pengujian terbatas dalam versi beta bagi para pengembang. Beberapa alat berbasis AI, peningkatan Siri, dan fitur terkait foto sudah tersedia di iOS, iPadOS, dan MacOS versi beta. Namun, versi finalnya baru akan dirilis pada akhir tahun ini dan hanya untuk perangkat tertentu.
Apa Itu Apple Intelligence?
Apple Intelligence adalah fitur AI yang tertanam di dalam iPhone, iPad, dan Mac. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna menulis, menyelesaikan tugas, dan mengekspresikan diri. Menggunakan informasi pribadi yang ada di perangkat Anda, AI ini memberikan rekomendasi yang lebih relevan dan spesifik untuk Anda.
Menurut Lisa Eadicicco dari CNET, Apple menekankan bahwa kemampuan AI ini memahami konteks pribadi ketika menjalankan tugas. Misalnya, Apple Intelligence bisa memperhitungkan lalu lintas, jadwal Anda, dan siapa yang Anda kenal untuk membantu memastikan apakah Anda bisa tiba di suatu acara tepat waktu.
Selain itu, Apple juga menekankan privasi sebagai prioritas utama. Data yang digunakan oleh Apple Intelligence untuk memberikan rekomendasi tetap aman dan terlindungi.
Fitur Utama Apple Intelligence
Beberapa fitur yang disertakan dalam versi beta pengembang Apple Intelligence meliputi:
- Alat Penulisan Berbasis AI: AI memberikan saran penulisan di email atau dokumen.
- Fitur Foto ‘Clean Up’: Menghapus bagian gambar yang tidak diinginkan.
- Peningkatan Siri: Suara baru Siri yang lebih alami, percakapan yang lebih relevan dengan konteks, tampilan border bercahaya ketika Siri aktif, serta gestur double-tap untuk mengetik melalui Siri.
- Memori Instan di Foto: Permintaan pembuatan video dari foto secara instan.
- Ringkasan AI di Pesan, Email, Notifikasi, dan Catatan.
Namun, beberapa fitur seperti integrasi ChatGPT, GenMoji, dan Image Playground belum tersedia dalam versi ini.
Bagi pengguna beta, ada opsi untuk mengaktifkan fitur ini di pengaturan. Namun, proses ini bisa memakan waktu berjam-jam untuk disetujui. Belum diketahui apakah versi publik akan memiliki proses aktivasi serupa ketika dirilis nanti.
Perangkat yang Mendukung Apple Intelligence
Saat ini, Apple Intelligence tersedia dalam versi beta pada perangkat berikut:
- iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max
- iPad Air dengan chip M1 atau M2
- iPad Pro dengan chip M1, M2, atau M4
- MacBook Air dengan chip M1, M2, atau M3
- MacBook Pro dengan chip M1, M2, atau M3
- Mac Mini dengan chip M1 atau M2
- Mac Studio dengan chip M1 atau M2
- iMac dengan chip M1 atau M3
- Mac Pro dengan chip M2
Fitur Apple ini akan dirilis secara publik sebagai bagian dari iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sequoia. Namun, hanya perangkat dengan chip M1 dan yang lebih baru yang dapat menjalankan fitur ini.
Kapan Apple Intelligence Dirilis?
Apple Intelligence dijadwalkan untuk rilis publik pada akhir tahun ini, bersamaan dengan peluncuran iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sequoia. Namun, karena keterbatasan perangkat keras, fitur ini hanya akan tersedia untuk perangkat tertentu seperti iPhone 15 Pro, iPad dengan chip M1 ke atas, dan Mac dengan chip M-series.
Meskipun beberapa fitur AI ini terdengar menjanjikan, pengguna harus bersabar karena Apple tidak merilis semua fitur secara langsung. Fitur-fitur canggih lainnya akan hadir bertahap seiring berjalannya waktu.
Dengan kemampuannya, Apple berharap dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal, efektif, dan aman.