Dengan banyaknya penggunaan gadget dan kartu memory, mungkin anda kini memiliki sejumlah kartu memory SD bekas yang anda sendiri tidak tahu mau diapakan kartu-kartu ini.
Selama bertahun-tahun, kartu memory SD telah menyediakan solusi penyimpanan media yang ringkas dan terjangkau untuk segala hal, mulai dari ponsel Android hingga kamera digital. Pada suatu titik, Anda bahkan mungkin meyakinkan diri untuk mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli media penyimpanan ini.
Dengan begitu banyak pengembang konsol yang hemat penyimpanan internal, kartu SD tetap menjadi pilihan penyimpanan eksternal utama bagi para gamer yang mengunduh game dari toko online, seperti Nintendo Switch. Namun, semakin banyak pilihan penyimpanan alternatif, seperti penyimpanan awan (Cloud Storage), yang tersedia bagi kita setiap tahunnya.
Dengan koindisi ini, kartu memory SD menjadi kurang penting bagi sebagian orang, sehingga mereka banyak menyimpan kartu memory ini di dalam laci atua bahkan membuangnya.
Namun demikian, bukan berarti bahwa kartu-kartu memory ini harus dibuang, karena ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan kartu memory ini.
Jadi, sebelum Anda memformat ulang kartu memory SD di Mac atau Windows, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Sistem File Terenkripsi / Encrypt File System
Meskipun banyak sistem operasi akan mengklaim bahwa fitur keamanan mereka cukup untuk mencegah akses tidak sah, tidak ada salahnya untuk berhati-hati, terutama terkait informasi yang sensitif. Seperti flash drive, kartu SD dapat menyimpan, mentransfer, dan berbagi sistem file terenkripsi (EFS).
Microsoft menggambarkan EFS sebagai “tingkat keamanan tambahan untuk file dan direktori.” Salah satu cara membuat kartu SD Anda lebih aman adalah dengan menambahkan kata sandi atau PIN sebagai garis pertahanan pertama Anda. Selanjutnya, Anda dapat meningkatkannya dengan menyembunyikan file teks dalam gambar, dan sebagainya.
Selain itu, berbeda dengan thumb drive, kartu SD lebih ramping secara desain, membuatnya lebih mudah untuk diselipkan ke dalam kompartemen tersembunyi, di antara halaman buku, atau bahkan dompet Anda. Jadi, jika Anda ingin mengenkripsi dokumen dan menyembunyikannya dengan mudah, kartu SD mungkin merupakan solusi yang tidak terduga namun sempurna.
Namun, jika Anda lupa informasi login Anda, Anda tidak akan dapat mengakses file Anda. Meskipun ada alat yang dapat Anda gunakan untuk memulihkan data dari kartu SD yang terdekripsi, tidak ada jaminan bahwa mereka akan dapat sepenuhnya memulihkan semua file, terutama jika Anda tidak lagi ingat kata sandi.
2. Media Boot / Bootabl Storage
Anda dapat membuat kartu SD dapat melakukan boot untuk komputer, seperti layaknya hard drive eksternal. Namun, kartu SD memiliki beberapa keunggulan kunci dibandingkan dengan hard drive eksternal, seperti dapat beroperasi dalam rentang suhu yang sangat luas.
Sebagai contoh, beberapa model kartu SD dapat berfungsi mulai dari -40°F hingga 185°F. Di sisi lain, EaseUS Software menyatakan bahwa sebagian besar hard drive eksternal memiliki suhu operasi yang direkomendasikan antara 41°F hingga 95°F, yang jauh lebih rendah di kedua ujung spektrum. Mengetahui hal ini, kartu SD mungkin menjadi alternatif yang baik untuk kebutuhan bootbale storage.
Lenovo mendefinisikan perangkat boot sebagai “media penyimpanan dari mana sebuah komputer atau perangkat elektronik lainnya memuat sistem operasinya (OS) atau firmware selama startup atau reboot.” Misalnya, pengguna Windows atau Linux dapat menggunakan kartu SD untuk menggandakan atau mengkloning OS mereka. Setelah Anda mengkloning OS Anda ke kartu SD, Anda dapat membawanya ke mana-mana, termasuk file-file yang sudah ada, pengaturan yang disukai, dan aplikasi.
3. Sistem Tersemat / Embedded Systems
Dalam beberapa tahun terakhir, port kartu SD menjadi kurang umum di laptop, dengan produsen seperti Apple memutuskan untuk menghilangkannya demi desain yang lebih ramping.
Meskipun Anda masih dapat membeli dongle untuk mengisi celah tersebut, pengalaman tersebut tidak seseamless seperti dulu, yang sayangnya ketika Anda menyadari bagaimana kartu SD dapat digunakan untuk menjalankan Embended System.
Berbeda dengan sistem operasi, sistem tersemat dirancang untuk melakukan hanya satu jenis tugas. Karena fungsionalitas khusus mereka, sistem tersemat perlu dapat diandalkan, mengonsumsi sumber daya minimal, dan dapat diintegrasikan ke dalam sistem yang sudah ada, yang sesuai dengan kartu SD.
Beberapa sistem tersemat yang mungkin sering Anda temui adalah mesin cuci, sistem transportasi, stasiun pengisian kendaraan listrik, dan perangkat wearable.
Lebih jauh lagi, kita dapat menggunakan kartu SD untuk berbagai proyek Raspberry Pi, termasuk menginstalnya dengan OS yang bisa menjalankan permainan retro atau kegiatan untuk anak-anak. Selain itu, kartu SD dapat digunakan untuk menampilkan gambar atau video atau bahkan pesawat TV Anda.